Menunggu data AS, harga emas di Asia tertekan

SINGAPURA. Harga kontrak emas dunia mencatatkan penurunan dari level tertingginya dalam tiga bulan terakhir. Data yang dihimpun Bloomberg menunjukkan, pada pukul 14.55 waktu Singapura, harga kontrak emas untuk pengantaran cepat turun sebesar 0,5% menjadi US$ 1.319,91 per troy ounce. Pada pukul 14.55 waktu Singapura, harga kontrak yang sama berada di posisi US$ 1.322,14 per troy ounce.

Pada 1 Juli lalu, harga emas sempat menanjak ke level US$ 1.332,33 per troy ounce. Ini merupakan level tertinggi sejak 24 Maret lalu.

Penurunan harga emas terjadi sebelum dirilisnya data tenaga kerja AS yang diprediksi akan menunjukkan momentum kenaikan ekonomi Negeri Paman Sam itu. Data sementara yang dirilis ADP Research Institute menunjukkan, perusahaan-perusahaan AS menambah sekitar 281.000 pekerja pada Juni lalu. Sementara, hasil survei Bloomberg kepada sejumlah ekonom memprediksi penambahan pekerja sebanyak 205.000 orang.

“Seiring pulihnya ekonomi dan pasar tenaga kerja AS, the Fed akan mempertahankan pengetatan kebijakan moneter yang berarti bearish bagi harga emas,” jelas Zhang Lin, analis Yongan Futures Co di Hangzhou, China.

Sementara itu, harga kontrak emas untuk pengantaran Agustus turun 0,6% menjadi US$ 1.323,10 per troy ounce di Comex, New York. 

Editor: Barratut Taqiyyah

Sumber: Bloomberg


Distribusi: Kontan Online

Speak Your Mind

*

*