Menko Sofyan Tegaskan Paket Kebijakan Ekonomi Jokowi Tak Sekedar Wacana

Jakarta -Paket kebijakan ekonomi yang disusun oleh pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengantisipasi gejolak nilai tukar rupiah diharapkan bisa dijalankan. Sebab, kebijakan serupa beberapa tahun lalu hanya berakhir di tataran wacana.

“Ini bukan wacana. Makanya saya bilang Senin (16/3/2015) regulasi akan keluar,” tegas Menko Perekonomian Sofyan Djalil di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (13/3/2015).

Sofyan menuturkan, banyak hal yang sebelumnya hanya wacana berhasil direalisasikan oleh pemerintahan Jokowi. Contohnya adalah Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) alias perizinan investasi terpadu di Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).

“Kalau Anda melihat PTSP kan wacana sekian lama tapi sekarang berjalan efektif. Kemudian misalkan tentang listrik, sekian lama orang complain listrik nggak ada tapi izinnya lama sekali. Sekarang bikin peraturan itu lebih simple,” jelas Sofyan.

Ia mengakui, beberapa kebijakan yang dikeluarkan sebenarnya adalah wacana yang sudah menjadi perbincangan pada waktu sebelumnya. Namun sayangnya tidak berjalan. Pemerintah sekarang kemudian menyempurnakan dan menjalankan dengan efektif.

“Ini sebenarnya kan program yang sudah lama. Cuma kita percepat saja, dan kita merasakan itu perlu,” imbuhnya.

Meski demikian, Sofyan optimistis kebijakan ini dapat memberikan sentimen positif di kalangan dunia usaha dan pelaku pasar keuangan. Sebab, kebijakan ini akan memperbaiki perekonomian Indonesia dalam jangka menengah-panjang.

“Kita kan mengatakan perbaiki struktural, memperbaiki struktur ekonomi kita supaya lebih baik. Rupiah persoalan di luar kontrol kita, tapi yang bisa kita bereskan dalam negeri akan kita bereskan,” terang Sofyan.

(mkl/hds)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com


Distribusi: finance.detik

Speak Your Mind

*

*