INILAHCOM, Jakarta – Pergerakan nilai tukar rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat terus menguat, dan hari ini nilai tukarnya berada dibawah Rp 13.000 ini pertama kali sejak setahun terakhir.
Menanggapi hal ini Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakab menguatnya nilai tukar rupiah lebih disebabkan karena banyak aliran modal yang masuk ke Indonesia, berkat repatriasi dari program amnesti pajak atau tax amnesty.
“Adanya arus masuk dan menjelang deadline periode satu tax amnesty, pasti akan mempengaruhi (nilai tukar rupiah),” kata Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini di Kantor Pusat DJP Jakarta, Selasa (27/09/2016).
Menurutnya, penguatan rupiah tidak bisa diukur dalam rentang waktu harian namun harus dilihat keseluruhan dalam tahunan.
“Untuk berbagai macam indikator seperti kurs, tidak berdasar harian. Tapi kita akan lihat dari sisi keseluruhan tahun,” jawabnya. [hid]
—
Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal
Speak Your Mind