Financeroll – Volatilitas dalam dolar melonjak ke level tertinggi dalam satu tahun ini terhadap euro dan berayunnya harga obligasi menuju peningkatan ke level tertinggi 2 bulan ketika ekonom perkirakan Bank Sentral Eropa akan memangkas suku bunga deposito untuk di bawah nol pada hari ini.
Volatilitas telah mengimplikasi pada pilihan satu-hari dalam nilai tukar euro-dolar yang melonjak hingga 19.7%, yang mana ini adalah lonjakan terbesar sejak Mei 2013, dari 4.3% pada akhir pekan lalu. Sementara untuk obligasi, Bank of America yang menggerakan Indeks, mengukur adanya perubahan harga berdasarkan pilihan, naik 4 basis poin menjadi 64.9 basis poin.
Fluktuasi harga telah meningkat dimana ECB siap untuk menjadi yang bank sentral besar pertama untuk menurunkan suku bunga ke tingkat negatif. Para pembuat kebijakan akan memotong suku bunga deposito menjadi -0.1% dalam pertemuannya hari ini.
Perubahan harga juga meningkat sebelum laporan tenaga kerja AS bulanan yang akan dirilis pada hari Jumat(06/06). Departemen Tenaga Kerja memperkirakan AS akan menambah sekitar 215.000 pekerja pada bulan Mei, dari 288.000 pada bulan April,
Euro sedikit berubah terhadap dolar di level $1.3598, setelah jatuh ke level $1.3596 pada 29 Mei, sementara itu mata uang tunggu diperdagangkan melemah 0.2% terhadap yen di level 139.48 yen.
Presiden ECB Mario Draghi dan rekan-rekannya bertemu hari ini di Frankfurt, setelah mengisyaratkan semua opsi untuk diskusi karena mereka berusaha untuk menghidupkan kembali inflasi.
2 pejabat bank sentral Eropa mengatakan bahwa Draghi mungkin akan menunjukkan pemotongan suku bunga pada minggu ini tidak akan menjadi yang terakhir. Dan dia mungkin menegaskan komitmennya untuk menjaga biaya pinjaman pada level saat ini atau lebih rendah. ([email protected])
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind