Menguatnya Frank, Membebani Indsutri Swiss

shadow

FINANCEROLL – Menguatnya Franc Swiss akan berkelanjutan seiring dengan pembiayaan kerja di sektor industri negara tersebut.

Pernyataan itu dikemukakan oleh kelompok pelobi di Swiss pada Rabu (19/08). Hanya satu dari lima perusahaan di sektor enjinering, listrik dan industri metal menyatakan pada kelompok lobi tersebut yang berencana untuk memindahkan setidaknya bagian produksi mereka keluar negeri jika nilai tukar mata uang mereka cukup tinggi sebagaimana terlihat di tahun ini.

Penguatan nilai tukar Frank menjadi beban biaya produksi dan mengurangi potensi pendapatan dari luar negeri. Hampir sepertiga perusahaan-perusahaan ini telah memperkirakan kerugian operasional mereka di 2015 ini. ” Saya yakin bahwa sebagian besar perusahaan-perusahaan ini akan bisa bertahan dengan tingkat upah yang tinggi ini”, ungkap Hans Hess, selaku Ketua Kelompok Bisnis yang memiliki 1000 anggota dari kalangan usaha kecil dan menengah hingga pabrikan besar seperti Geberit dan ABB. Meski demikian, ditambahkan olehnya saat ini masih menjadi sebuah pertimbangan apakah produksi akan dilakukan didalam negeri Swiss atau dipindahkan sebagian ataupun sepenuhnya keluar negeri.

Nilai tukar Frank menguat setelah pihak Swiss Central Bank menetapkan 1.20 frank per Euro pada Januari silam namun sebenarnya saat ini tengah mengalami depresiasi secara marjinal dalam beberapa minggu terakhir ini. Saat ini diperdagangkan pada kisaran 1.075 frank per euro.

Dalam konferensi pertengahan tahun kelompok bisnis ini, dinyatakan pula bahwa hampir separuh dari usaha industri enjinering, listrik dan metal  tengah berjuang keras untuk bertahan dengan penurunan pendapatan akibat penguatan nilai tukar swiss frank.

Industri Swiss menerima penurunan permintaan sebesar 15% di semester pertama 2015, dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya, sebagaimana ditunjukkan dalam data statistik dari kelompok bisnis. Nilai ekspor menurun 2,2 % yoy senilai 31,6 Milyar frank atau senilai $32.48 milyar, menurut data dari Swiss Federal Customs Administration.

Pada rabu (19/08) pemerintah Swiss menyatakan akan meminta Parlemen untuk memberikan subsidi  20 juta frank bagi pembiayaan inovasi, lebih sedikit dari angka yang diminta oleh kelompok bisnis sebesar 50 juta frank. (Lukman Hqeem)


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*