Menggunakan Range Rata-Rata Harian dengan Bijak

Salah satu strategi forex yang normal dipergunakan trader forex adalah Strategi Forex Range Harian yaitu memanfaatkan range rata-rata harian. Banyak yang berpkamungan bahwa jika harga telah beralih dan menjangkau range hariannya maka itulah waktunya untuk membuka posisi. Artinya jika harga beralih naik dan telah menjangkau range rata-rata harian maka itu saatnya untuk sell, dan sebaliknya.

kamu sudah mendengar teori ibarat itu? Atau sudah menerapkannya?

Sayangnya, ternyata pada kenyataannya tidaklah seringan itu. Jika kamu memang sudah menerapkannya tentu kamu juga akan menemui bahwa memang tidak sesederhana itu.

Nah, kali ini saya ingin berbagi tips cara menerapkan petunjuk range rata-rata harian untuk tujuan meletakkan target profit.

Bisakah Dipergunakan Untuk Buka Posisi?
Beberapa pendapat menyatakan: tidak aman. Ini karena kita hanya bisa menemukan petunjuk – setidaknya perkiraan – seberapa besar volatilitas harga pada hari itu. Kita tidak bisa menanggapi berapa pips sebenarnya harga akan beralih (ke atas atau ke bawah). Pergerakan harga seringkali sangat bisa dipengaruhi oleh faktor-faktor fundamental.

Artinya, meskipun kita menanggapi bahwa range rata-rata harian adalah – misalnya – 1000 pips, tetapi jika kemudian bank sentral negara tersebut mengumumkan bahwa mereka akan melakukan pemangkasan suku bunga, bisa jadi pasar akan beralih lebih dari 1000 pips.

Inilah salah satu alasan mengapa kita semestinya menyadari bahwa ada inkonsistensi range harian. Apa pun bisa terjadi pada pasar kapan saja.

Apakah ini berarti bahwa range harian adalah petunjuk yang tidak berguna dalam forex trading?

Tidak juga. Yang saya maksud adalah semestinya hindari menerapkan petunjuk tersebut untuk membuka posisi. Kalaupun kamu mau melakukan itu, semestinya betul-betul perlu dipertimbangkan dengan matang. Pastikan kamu memiliki strategi yang betul-betul bisa mengantisipasi perubahan arah (dan jarak!) pergerakan harga.

Penggunaan Untuk Target Profit
Dengan cara ini, kamu akan tetap bisa menjaga posisi dan kembali mengamati reaksi pasar ketika harga menjangkau range rata-rata hariannya. Jika pergerakan harga berlanjut, kamu bisa menjaga posisi kamu. Sebaliknya, jika terlihat tkamu-tkamu bahwa pasar mulai jenuh, maka kamu bisa memperkirakan bahwa kesempatan baik pergerakan harga sudah mulai menurun dan itu kemungkinan adalah saat yang tepat untuk menutup posisi.

Strategi ini akan membuat kamu bisa “mengamankan” profit yang sudah didapatkan dari transaksi yang telah kamu lakukan. Namun perlu diingat bahwa dengan cara seperti ini harus menjadi bagian dari strategi trading kamu secara keseluruhan.

Demikian juga jika ternyata kondisi trading kamu mengalami loss. Jika harga telah beralih melampaui range rata-rata hariannya, ada kemungkinan pasar akan benar-benar berbalik arah berlawanan dengan posisi yang kamu ambil.

(yn)

Speak Your Mind

*

*