Mengenal Indikator dan Fungsinya

Tidak dapat dipungkiri bila keinginan setiap trader adalah mampu menghasilkan keuntungan di dalam bisnis forex. Sehingga setiap trader berlomba-lomba untuk menemukan cara agar mendapat profit. Untuk itu mereka harus menemukan cara analisis yang bagus. Salah satu cara analisis tersebut adalah indikator.

Indikator adalah sebuah tool atau alat yang memberikan data dari perhitungan rumor tertentu untuk menilai dan mengukur keadaan pasar, sehingga trader dapat memprediksi kemana arah market selanjutnya. Dengan demikian trader bisa memasuki pasar di harga yang tepat, yaitu harga sebelum terjadinya trend atau di ujung dari trend itu akan mulai.

Sekarang ini sudah banyak indikator forex yang beredar di internet, jumlahnya bisa hingga ratusan, dan mungkin bisa akan terus bertambah seiring inovasi yang tercipta dari berbagai temuan dan penelitian para trader atau analisator.

Jika dilihat dari fungsinya, masing-masing indikator mempunyai fungsinya masing-masing, seperti :

  1. Indikator Moving Average

Fungsi dari indikator forex Moving average ini adalah untuk menentukan arah pergerakan trend dan titik awal dari pergerakan trend. Tampilan dari indokator Moving Average ini adalah berbentuk seperti garis dengan warna putih, merah dan biru, yang masing-masing memberikan sinyal dan artian yang berbeda dalam pola. Untuk menggunakan indokator tersebut, paling tidak anda perlu menggunakan 2 indikator moving average untuk mengoptimalkan fungsinya.

Gambar Indikator Moving Average :

 

MA

  1. Indikator Parabolic Sar

Fungsi dari indikator Parabolic Sar ini adalah untuk menemtukan akhir arah gerakan suatu trend, atau biasa di sebut dengan pembalikan arah trend. Namun banyak trader yang menggunakannya untuk menemukan entry poin.  Penampilan dari indikator ini adalah bentuknya yang mirip dengan titik-titik biru yang memanjang seperti ular.

Gambar Indikator Parabolic Sar :

indikator_parabolic_sar_trade

  1. Indikator AVG

Fungsi dari indikator ini adalah untuk mengukur kekuatan dari downtrend atau uptrend. Ukuran kekuatan trendnya dibagi 3 level,yaitu :
a. Jika garis hijau yang namanya line berada di level 0-20 adalah tanda bahwa trendnya masih lemah,baik uptrend atau downtrend.
b. Jika garis hijau berada di level 20-40 adalah tanda bahwa trend akan segera terjadi.
c. Jika garis hijau berada dilevel 40-60 adalah tanda bahwa trend yang terjadi sudah sangat kuat.

Masih banyak lagi indikator dan fungsinya yang bisa anda peroleh dari internet, sebaiknya di coba dahulu di akun demo sebelum anda mengaplikasikannya di akun real. Dan buatlah jurnal untuk menilainya, yang mana yang lebih cocok untuk anda gunakan untuk trading nantinya. (yn)

Speak Your Mind

*

*