Mengenal Citymapper, Aplikasi Populer di Inggris

Pertama kali, saya mengenal apps ini ketika berada di London, Inggris Raya. Apps “Citymapper” ini, memang membantu sekali untuk menemukan jalan maupun transportasi yang akan digunakan di London. Maklum, datang sebagai turis, tentunya saat itu pasti tak kenal akan jalan dan transportasi disana. Namun, dengan Citymapper, ternyata semua masalah seputar mencari jalan maupun transportasi, bisa selesai dalam waktu yang cepat. Nah, bagaimanakah Citymapper menyelesaikan persoalan Anda soal transportasi? Dan bagaimana apps itu bisa membuat Anda membaca jalan di negara yang awalnya belum pernah Anda kunjungi sama sekali? Mari kita lihat tentang Citymapper, dan juga cara penggunaannya yang sangat efektif.

Citymapper sendiri, merupakan apps yang berfungsi untuk mempermudah pengguna dalam mencari jalan, maupun transportasi yang akan digunakan sampai tujuan. Cara penggunaannya pun sangatlah mudah, Anda cukup mengetik daerah tempat Anda berangkat, dan juga daerah yang dituju. Setelah itu, tak tunggu waktu lama, di layar Anda, akan terlihat petunjuk lengkap mengenai kendaraan apa yang harus Anda tumpangi, lengkap beserta terminalnya. Bahkan, untuk kendaraannya, Citymapper juga memberikan beberapa pilihan, mulai dari kendaraan bus, kereta bawah tanah, dan bahkan sepeda.

Contohnya, dari wilayah Leinster Terrace ingin mengunjungi Oxford Street, maka Anda tinggal mengetik tujuan Oxford Street dari Leinster Terrace, dan Citymapper pun akan memberi petunjuk untuk menggunakan bus dengan nomor kendaraan 390 atau 94, serta halte mana yang harus Anda tuju. Di dalam bus, Anda juga tetap bisa mengamati Citymapper Anda, sampai Anda tiba di halte yang ditunjuk oleh Citymapper tersebut.

Citymapper memang bisa dikatakan merupakan salah satu lifestyle bagi masyarakat di Inggris Raya, khususnya London. Namun, kini Citymapper sudah berada di berbagai negara dan kota, antara lain Singapore, Hong Kong, Melbourne, Seoul, Sydney, Tokyo, Moscow, St. Petersburg, Stockholm, Berlin, Rome, Copenhagen, Hamburg, Milan, Köln, Düsseldorf, Ruhrgebiet, Paris, New York, Brussels,Chicago, Los Angeles dan beberapa tempat lainnya. Dengan semakin berkembangnya Citymapper ke negara dan kota lainnya, hal tersebut memang membuktikan bahwa keberadaannya memang mempermudah para penggunanya, terutama bagi mereka yang dalam kesehariannya menggunakan transportasi umum.

Untuk menggunakannya, memang dibutuhkan jaringan internet, tidak bisa hanya gadget saja. Namun, sebenarnya hal itu tidak masalah, asalkan ketika Anda sedang di negara atau tempat tersebut, jangan pernah lupa untuk membeli paket data nomor telepon lokal. Di Indonesia, apps ini memang jarang terdengar. Namun, untuk kedepannya, melihat transportasi di Indonesia sudah semakin maju, akankah Citymapper mau mengembangkan sayapnya ke Indonesia? Kita lihat saja nanti.

Fania/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*