Financeroll – Pergerakan pasar mata uang di hari Senin(2/3), yen terlihat alami melemah terhadap dollar AS ketika meningkatnya permintaan greenback yang dipicu oleh penguatan ekonomi AS, sedangkan pada pagi ini akan dirilisnya serangkain laporan dari wilayah Jepang.
Pagi ini, USDJPY menguat 0.16% di level 119.78 dimana pasangan ini terlihat bergerak dengan menyentuh level 119.65 untuk sesi terendah harian dan level 119.81 untuk sesi tertinggi harian.
Di sesi sebelumnya, permintaan dollar AS terlihat alami kenaikan ketika spekulasi kenaikan suku bunga telah mendorong greenback alami penguatan terhadap beberapa mata uang utama lainnya. Spekulasi tersebut muncul ketika berdasarkan Presiden Bank Sentral wilayah Atlanta, Dennis Lockhart telah memperingatkan untuk berhati-hati atas kenaikan suku bunga yang terjadi pada musim panas ini, meski ia memerlukan beberapa data pendukung lainnya yang dapat mendorong langkah tersebut.
Mantan banker yang juga memiliki hak pemegang suara dalam menentukan kebijakan Komite Federal Pasar Terbuka tersebut, ternyata sudah sejak lama memantau pergerakan kenaikan tingkat suku bunga di wilayah Amerika.
Baginya kenaikan suku bunga di wilayah AS dapat terjadi ketika pertemuan FOMC pada 16-17 Juni mendatang, akan tetapi ketidakpastian atas tingkat inflasi dan pertumbuhan ekonomi bisa saja memperlambat kenaikan suku bunga AS ke depannya.
Sementara itu, di wilayah Jepang nantinya pasar akan dihadapkan dengan laporan belanja modal dan aktifitas manufaktur Jepang. Sejalan dengan laporan tersebut, maka membaiknya kondisi ekonomi Jepang menjadi sebuah kesempatan bagi yen alami penguatan terhadap dollar. Namun sebaliknya pelemahan juga bisa terjadi untuk di alami oleh yen, jika saja pertumbuhan ekonomi Jepang tumbuh melambat dari yang diperkirakan.
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind