Mengapa Kekacauan di Emerging Market Merupakan “Kabar Baik” Bagi Turunnya JPY?

Mengapa Kekacauan di Emerging Market Merupakan “Kabar Baik” Bagi Turunnya JPY?

Menurut UBS sebagaimana di kabarkan oleh eFXnews, kekacauan di Emerging Market merupakan kabar baik bagi bearishnya JPY.

“Investor Jepang selama ini lambat dalam mengambil resiko FX di dalam kebangkitan dari program QQE Bank of Japan – paling tidak begitulah interpretasi umum dari data resmin arus portfolio. Sekilasan, logika investasi kelihatannya cukup meyakinkan: mengapa harus mengambil resiko matauang di luarnegeri pada saat dimana keuntungan yang lebih baik tersedia di rumah di saham-saham yang berdenominasi yen?

Permasalahan dengan alasan tersebut diatas adalah bahwa performance saham Jepang sangat sensitive terhadap pergerakan matauang. Pesan ini telah sampai ke dalam negeri sejak kekacauan yang terjadi di Emerging Market dimulai benar-benar sejak dua minggu yang lalu. Saham-saham Jepang telah turun lebih dari 10% sejak saat itu – sebagian karena simpati dengan kelemahan saham dimana-mana di dunia ini tetapi terutama karena hasil dari menguatnya yen.

Semua ini adalah kabar baik yang berdasar bagi yen untuk turun sambil menunggu momentum ketika outflow yang besar ke luarnegeri dimulai. Dengan investor domestic telah memilih untuk membiarkan eksposure matauangnya (tetap terbuka) – kalau begitu kemungkinan rintangan untuk menggerus dana-dana ini ke luarnegeri bisa menjadi lebih rendah dari yang di percaya oleh banyak orang.

UBS tetap mempertahankan perkiraan bahwa di akhir 2014 USDJPY akan berada di 110. (ja/JA/vbn)


(Sumber : http://vibiznews.com/feed/ )

Speak Your Mind

*

*