Mengakhiri Kuartal Pertama Tahun 2014

Kita sedang memasuki hari-hari terakhir dari kuartal pertama 2014, yang mana hasilnya di perdagangan Forex memberi keuntungan yang campur baur. Pemikiran umumnya adalah bahwa tapering dari the Fed AS akan membuat dolar AS terus mengalami kenaikan dengan penurunan di matauang lainnya, khususnya euro dimana ada potensi bagi ECB untuk melanjutkan program easingnya.

Namun cerita mengenai dolar AS tidak muncul seperti yang diperkirakan sebelumnya, sekarang ini posisinya hampir sama dengan posisi pada saat memulai kuartal pertama tahun 2014 ini. Tentu saja sebagian disebabkan karena lemahnya data yang disebabkan oleh cuaca yang buruk yang melanda AS sampai saat ini.

Tetapi itu bukanlah cerita keseluruhannya, sebagaimana yang dinyatakan oleh revisi penurunan pertumbuhan ekonomi di kuartal keempat 2013. Selain itu kita juga mengalami kejutan dari euro yang mengalami kenaikan lagi, bersamaan dengan sterling yang membuat performance lebih baik daripada yang diperkirakan secara umumnya.

Mengakhiri kuartal pertama dalam tahun 2014 ini, fokus masih ada pada:

Klaim Pengangguran AS yang naik kurang dari yang di perkirakan pada minggu lalu menjadi 320.000. Sementara para analis memperkirakan klaim akan mencapai 327.000. Kali ini klaim pengangguran diperkirakan akan naik sedikit menjadi 326.000.

Pending Home Sales AS, dimana kontrak untuk membeli rumah existing AS naik 0.1% di bulan Januari setelah penurunan 5.8 yang diakibatkan oleh badai musim dingin yang tidak biasa, cuaca yang buruk dan terbatasnya inventory. Sekarang diperkirakan akan naik lagi menjadi 0.2%.

Inflasi Jerman yang mengalami kenaikan di bulan Februari sebesar 0.5% yang disebabkan kenaikan harga makanan. Inflasi yang rendah memungkinkan ECB mempertahankan tingkat bunga tidak berubah. Inflasi Jerman sekarang diperkirakan akan naik hanya 0.4%.

Consumer Confidence Inggris terus melemah dan telah merilis -7 poin dua kali berturut-turut, diperkirakan hanya akan ada sedikit perubahan dalam rilis yang akan datang ini.

GDP final Inggris yang akan dirilis pada hari Jumat yang diperkirakan akan muncul diangka 0.7%.

Ferli/ Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research

Editor: Jul Allens


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*