Financeroll – Pada akhir akhir ini, kondisi pergerakan emas memberi suatu gambaran konsolidasi harga yaitu terus berkisar pada area $ 1280 – $ 1320/troyounce dan telah berlangsung sejak awal April hingga akan berakhirnya bulan Mei ini.
Factor pengurangan stimulus atau biasa dikenal dengan tapering off yang telah berlangsung dari awal tahun ini hingga sekarang, sedikit membuat investor agak sedikit beralih terhadap investasinya di pasar uang, tetapi kondisi koreksi emas yang harusnya tajam karena factor tapering off ini memang tak terjadi karena investor masih melihat gejolak belum nyamannya perkembangan ekonomi global ini membuat investor tak terlalu gegabah untuk langsung beralih ke pasar uang semuanya.
Factor ekonomi global yang tumbuhnya juga masih menunjukkan ketidakseimbangan pasar, memberi dampak bahwa tumbuhnya ekonomi juga tak akan langsung melejit, bahkan beberapa negara sudah maklum bahwa akan mengalami perlambanan ekonominya, seperti Tiongkok, yang telah diamini oleh presidennya Xi Jinping agar masyarakat Tiongkok agar segera terbiasa bahwa kondisi ekonomi negaranya sedikit akan lesu.
Selain itu, factor geopolitik di beberapa negara juga membawa dampak bahwa emas bisa menjadikan wadah sebuah perlindungan investasi, atau biasa dikenal dengan safe haven di sector komoditi. Kondisi ketegangan di Ukraina yang menarik ketegangan antara Rusia dengan AS, situasi di lepas pantai CIna Selatan yang membuat Tiongkok dengan Vietnam bergejolak, serta Thailand yang politik dalam negerinya juga memanas, bisa memberi dorongan harga emas untuk tetap bertahan di area sekarang ini.
Namun paling tidak kita bisa melihat beberapa fundamental ekonomi di minggu ini, seperti pada awal minggu ini, kondisi Thailand dan di Vietnam makin menghangat dimana juga akan dibahas masa depan dari Laut Cina Selatan semoga ada jalan keluarnya, sehingga mengangkat harga emas, di malam awal pekan ini apakah Stanley Fischer akan menjadi pendamping Janet Yellen sebagai vice chairman the Fed.
Hal penting ada pada Rabu atau Kamis dinihari, dimana the Fed akan mengeluarkan penjelasan dari hasil meeting moneternya yang terakhir dengan keputusan pembelian surat surat hutangnya kembali dikurangi menjadi $ 45 milyar perbulan. Seperti kita ketahui pada awal bulan ini, Yellen telah menegaskan di depan parlemen AS, bahwa pihaknya akan segera mengakhiri program pembelian ini bila kondisi ekonomi terus membaik. Nah dengan ini potensi bisa membawa emas untuk mengalami koreksi harganya, namun tetap dengan batasan dari potensi ketegangan geopolitik seperti pembahasan diatas sehingga kami melihat bahwa area sekarang bisa dikatakan area yang nyaman bagi harga emas untuk sementaranya. (@antoku27)
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind