Membuka pekan, harga minyak mentah terpeleset

MELBOURNE. Harga minyak mentah melemah di Senin pagi (22/9). Minyak jenis Brent turun untuk hari ketiga sedangkan West Texas Intermediate lebih stabil.

Harga Brent di bursa komoditas ICE Futures Europe, London, untuk pengiriman November turun 30 sen ke US$ 98,09 per barel pada pukul 9.36 waktu Sidney. Harga minyak Brent sudah turun 114% sepanjang tahun ini. 

Sedangkan minyak WTI untuk kontrak Oktober yang berakhir hari ini, turun 4 sen ke US$ 92,37 per barel di bursa elektronik New York Mercantile Exchange. Sedangkan berdasarkan kontrak aktif, per November, WTI merosot 8 sen ke US$ 91,57 per barel pagi ini.

Harga minyak merosot meski pasokan minyak turun. Produksi minyak di Libia hanya 700.000 barel per hari setelah perusahaan migas negara National Oil Corp memangkas produksi di ladang Sahara. 

Investor juga tak melakukan aksi beli menunggu pengumuman data manufaktur China untuk bulan September, empat hari mendatang. Sedangkan HSBC Holdings Plc akan mengumumkan hasil penghitungan awal data manufaktur Tiongkok, besok. Menurut survei Bloomberg, rata-rata ekonom dan analis memproyeksikan, manufaktur China turun menjadi 50, dari posisi Agustus 50,2.

Editor: Sanny Cicilia

Sumber: Bloomberg


Distribusi: Kontan Online

Speak Your Mind

*

*