Membaca Trend EUR/USD

Sebenarnya jika kita perhatikan betul-betul pair Eur/Usd maka kita bisa menyimpulkan bahwa pairs yang satu itu sangat peka terhadap berita ekonomi, apalagi news dari negara-negara yang mempengaruhinya yaitu negara-negara Eropa seperti Italia, Yunani, dll. Belum lagi berita dari USD yang ikut serta mempengaruhi. Seperi berita yang membahas NFP,  di jumat pertama awal bulan, tentunya para trader yang menggunakan pairs EUR/USD harus ikut bersiap-siap menantikan.

USD juga sangat peka terharap berita minyak dunia, jadi sangat mungkin sekali bila berita ekonomi USA mengenai gak dan minyak sangat mempengaruhi lonjakan atau penurunan dari pergerakan USD. Jika anda jeli, maka anda bisa memanfaatkannya untuk meraih profit sebanyak-banyaknya dari pergerakan tersebut. Namun jika anda tidak yakin, lebih baik jangan ikut terjun di dalamnya.

Dalam arus yang sangat deras tersebut, anda bisa memanfaatkan untuk take profit sebesar 50-100 pips. Karena kekuatan di setiap candle stick mata uang EUR/USD saat itu bisa sangat kuat untuk naik-turunnya. Berbeda dengan pairs USD/JPY, jika pasar stabil, untuk mendapatkan 50-100 pips saja sangat sulit, apalagi lebih dari 100 pips, tentunya ada perlakuan khusus untuk mendapatkan profit dari USD/JPY ini.

Jika anda masih bingung cara membaca trend market EUR/USD, dibawah ini ada beberapa tips yang bisa anda ikuti : 

1. Gunakan Indikator Ichimoku, Parabolic SAR, Zig-zag dan Time Frame 15

2. Pada indikator Parabolic SAR yang berwarna orange, menunjukkan sebuah tren yang sedang terjadi.

3. Apabila trennya sedang turun maka kita harus pintar dalam mengambil posisi dengan cara melakukan Sell, namun jika trend sedang naik maka silahkan melakukan buy. 

Cara membaca pergerakan tersebut adalah jika indikator candle stick menunjukkan sebuah tekanan dan mengarah kebawah, maka silahkan melakukan sell, namun jika anda sudah take profit sekitar 50-100 pips, maka sebaiknya jangan melakukan order sell lagi, sebelum melihat pergerakan arah stochastic fast. Karena forex selalu bergerak naik dan turun, jadi meski trend sedang bearish, maka garis chart tidaklah berupa garis lurus turun, malainkan naik sedikit, turun agak banyak, naik lagi, turun lagi, dst. Jadi bila anda ingin melakukan trik ini, silahkan dipersiapkan koneksi internt yang unlimited, agar anda bida melihat grafik yang tak terputus, dan tentunya bisa menghasilkan profit yang lumayan.

Yang anda harus waspadai adalah, apabila garis indeks berbalik dan memotong sebuah trend, yang bisa anda lihat di indikator Ichimoku.Pada garis Indikator Ichimoku Kinko Hyo (Berwarna Merah), biasanya akan meluncur kebawah melewati bar histogram dan itu berarti tren turun, jadi kita tinggal mengikuti saja. Apabila tren sedang Naik/Bullish, maka lakukan Buy jika stochastic fast menunjukkan arah kebawah dan ada dua candel stick mengarah kebawah juga, dengan 50 pips saja sudah bisa. Lebih baik lagi jika jarak antara Ichimoku kinko hyo dan garis candel stick indeks jaraknya jauh maka bisa dipastikan daya naik turunnya sangat kuat. Sifat Euro/Usd juga terkenal sideway, jika sudah naik, maka akan terus naik sebelum ada berita ekonomi yang baru muncul dan mengubah arah dari pergerakan tren dari pair tersebut.  

Harap diperhatikan, jangan melakukan order apabila garis Ichimoku kinko hyo mengarah horisontal, karena akan sangat beresiko bila memaksakan melakukan OP. Sebaiknya anda tunggu, sampai ada kepastian dipergerakan selanjutnya. Kepastian itu bisa di dapat ketika ada berita atau trend baru sedang muncul, maka silahkan mengikuti. (yn)

Comments

  1. bobbylia0306 says

    Mau nanya untuk settingan parameter untuk ke 3 indikatornya donk admin, maaf saya beginer yg lagi blajar forex, mau nanya itu berarti kita pake 3 indicator atau 4 kok ada stochastic juga hehe mohon petunjuknya

Leave a Reply to bobbylia0306 Cancel reply

*

*