Melonjak, Dolar AS

INILAHCOM, New York – Kurs dolar AS melonjak terhadap mata uang utama lainnya, Jumat atau Sabtu (23/05/2015) WIB). Itu karena Ketua Federal Reserve Janet Yellen mengatakan ia memperkirakan Fed menaikkan suku bunga tahun ini jika ekonomi tetap di jalur perkiraannya.

Dalam sebuah pidato di Providence, Rhode, Yellen meyakinkan para investor bahwa pelambatan pertumbuhan ekonomi AS pada kuartal pertama karena faktor-faktor sementara termasuk kondisi cuaca dan statistical noise, ia menambahkan yakin data ekonomi akan menguat.

“Untuk alasan ini, jika perekonomian terus membaik seperti yang saya harapkan, saya pikir itu akan sesuai di beberapa titik tahun ini untuk mengambil langkah awal menaikkan target suku bunga federal fund dan mulai menormalkan kebijakan moneter secara bertahap,” jelas dia.

Di sisi ekonomi, Indeks Harga Konsumen (IHK) untuk semua konsumen perkotaan meningkat 0,1 persen pada April secara musiman disesuaikan, sejalan dengan konsensus pasar, kata Departemen Tenaga Kerja AS hari Jumat. IHK inti (tidak termasuk makanan dan energi) naik 0,3 persen pada April, kenaikan bulanan terbesar dalam dua tahun terakhir, mengangkat tingkat tahun-ke-tahun menjadi 1,8 persen, laporan menunjukkan.

Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang lainnya, naik 1,02 persen menjadi US$96,223 pada akhir perdagangan. Pada akhir perdagangan di New York, euro turun menjadi 1,1012 dolar dari 1,1133 dolar di sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi US$1,5481 dari US$1,5672 di sesi sebelumnya. Dolar Australia turun ke US$0,7819 dari US$0,7894.

Dolar AS dibeli 121,53 yen Jepang, lebih tinggi dari 120,97 yen pada sesi sebelumnya. Dolar AS naik menjadi 0,9433 franc Swiss dari 0,9353 franc Swiss, dan meningkat menjadi 1,2301 dolar Kanada dari 1,2204 dolar Kanada. [tar]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*