Melemah, Euro di Perdagangan Asia

INILAHCOM, Tokyo – Kurs euro melemah di perdagangan Asia, Senin (30/03/2015). Itu tertekan oleh kekhawatiran tentang pembicaraan antara Yunani dan kreditornya ketika Athena bersiap mengajukan proposal reformasi untuk mengamankan dana talangan (bailout).

Pada perdagangan sore d Tokyo, mata uang tunggal merosot menjadi US$1,0864 dolar dan 129,53 yen dari US$1,0890 dolar dan 129,74 yen di New York, Jumat (27/03/2015) sore. Dolar naik tipis menjadi 119,24 yen, terhadap 119,14 yen.

Perdana Menteri Yunani Alexis Tsipras mengatakan dalam sambutannya yang dipublikasikan Minggu bahwa dia berharap pembicaraan penting dengan para kreditor internasionalnya akan menghasilkan ‘happy ending’ dalam kebuntuan atas krisis utang. Athena menetapkan akan menyajikan daftar usulan reformasi ekonomi minggu ini untuk mencoba membuka blokir tahapan pencairan baru pinjaman 7,2 miliar euro dari Uni Eropa-IMF dan menghindari gagal bayar (default) utang.

Kepala Bundesbank Jerman Jens Weidmann mengatakan pada Jumat, ia menentang pemberian setiap pinjaman darurat lagi kepada Yunani, menuduhnya negara itu telah menyia-nyiakan kepercayaan. Juru bayar Eropa Jerman telah memimpin dorongan untuk penghematan di Eropa, dengan Yunani mengeluh bahwa penghukuman pemotongan anggaran yang diminta merusak ekonomi dan mengancam untuk memaksanya keluar dari zona euro.

“Masalahnya, Yunani masih memiliki potensi untuk mengacaukan euro,” papar penyiasat mata uang ANZ Bank Selandia Baru Sam Tuck menulis dalam sebuah catatan kliennya.

“Dolar AS dalam siklus pasar bergairah. Pasar telah terkonvergensi pada Juni atau September karena waktu kenaikan pertama (suku bunga) dan (dolar) akan terus menguat ke langkah ini,” ungkap Ketua Federal Reserve AS Janet Yellen mengatakan bank sentral mempertimbangkan menaikkan suku bunga mendekati nol tahun ini meskipun mungkin itu memperlambat pemulihan AS.

Unit AS menguat menjadi $1,3749 dolar Singapura dari 1,3687 dolar Singapura pada Jumat, menjadi 31,28 dolar Taiwan dari 31,22 dolar Taiwan, menjadi 1.105,85 won Korea Selatan dari 1.103,40 won, dan menjadi Rp13.068,70 dari Rp13.043,10.

Dolar turun tipis menjadi 62,60 rupee India dari 62,63 rupee, sementara itu tidak berubah pada 32,58 baht Thailand dan 44,80 peso Filipina. Dolar Australia turun menjadi 77,16 sen AS dari 78,03 sen AS, sedangkan yuan China menguat menjadi 19,19 yen dari 19,16 yen. [tar]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*