Melemah, Dolar AS di Perdagangan Asia

INILAHCOM, Tokyo – Kurs dolar melemah secara luas di perdagangan Asia, Rabu (19/08/2015). Itu menjelang rilis risalah pertemuan terakhir Federal Reserve AS, yang investor harapkan akan memberikan petunjuk baru tentang waktu untuk menaikkan suku bunga.

Di Tokyo, pada perdagangan sore greenback dikutip pada 124,32 yen, melemah dari 124,38 yen di New York pada Selasa sore. Euro naik menjadi US$1,1051 dan 137,39 yen dari US$1,1029 dan 137,19 yen di perdagangan AS.

Pasar sedang mengincar risalah pertemuan Fed yang akan dirilis pada Rabu, untuk melihat apakah mereka mendukung berkembangnya ekspektasi kenaikan suku bunga pada bulan depan. Dolar mungkin akan mendapatkan dorongan jika risalah menunjukkan kenaikan suku bunga sudah dekat.

Baht Thailand sedikit lebih kuat di 35,62 terhadap dolar, sehari setelah merosot ke tingkat terendah dalam enam tahun di 35,64 setelah pemboman mematikan di Bangkok yang menewaskan 20 orang dan melukai lebih dari 120 orang. Pemboman di kuil yang populer dengan pengunjung asing mengancam merusak industri pariwisata penting Thailand.

Pemboman itu terjadi beberapa jam setelah data resmi menunjukkan pada Senin bahwa ekonomi Thailand melambat pada kuartal kedua, terpukul oleh permintaan domestik dan ekspor yang lemah, dengan pertumbuhan diperkirakan akan terhambat tahun ini karena devaluasi Yuan China. Itu telah memicu kekhawatiran perang mata uang di mana negara-negara bersaing untuk meningkatkan ekspor dengan mendevaluasi unit mereka.

Setelah yuan dipotong, Vietnam pada Rabu mengatakan telah mendevaluasi mata uang dong sebesar 1,0 persen, menetapkan kurs referensinya pada 21.890 dong per dolar AS. Bank sentral Vietnam juga memperlebar batas perdagangan mata uangnya terhadap dolar AS menjadi 3,0 persen di kedua sisi kurs. Vietnam berharap langkah tersebut akan membantu mempertahankan perdagangan ekspornya yang berkembang pesat — termasuk telepon pintar (smartphone) dan barang elektronik lainnya yang diproduksi oleh raksasa Korea Samsung di pabrik-pabrik Vietnam — dalam bersaing dengan rival-rival regionalnya.

Dolar sebagian besar melemah terhadap mata uang Asia-Pasifik. Unit merosot menjadi 46,27 peso Filipina dari 46,36 peso pada Selasa, menjadi 1.183,54 won Korea Selatan dari 1.185,03 won, menjadi 65,24 rupee India dari 65,31 rupee, dan menjadi 32,49 dolar Taiwan dari 32,52 dolar Taiwan.

Greenback juga melemah menjadi 1,4035 dolar Singapura dari 1,4079 dolar Singapura dan menjadi Rp13.838 dari Rp13.839. Dolar Australia turun tipis menjadi 73,33 sen AS dari 73,63 sen AS, sementara yuan Tiongkok diambil 19,41 yen terhadap 19,42 yen. [tar]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*