Meksiko peringatkan "perang mata uang global" setelah devaluasi Yuan

Mexico City (ANTARA News) – Meksiko memperingatkan pada Kamis bahwa devaluasi yuan Tiongkok bisa memicu perang mata uang global, karena peso Meksiko mencapai posisi terendah baru terhadap dolar AS.

Pernyataan Menteri Keuangan Luis Videgaray datang setelah bank sentral Tiongkok, Peoples Bank of China (PBoC), melemahkan mata uang yuan ke tingkat terendah sejak Maret 2011.

“Karena langkah yuan, kekhawatiran dimulai di seluruh dunia bahwa kita bisa memasuki siklus devaluasi kompetitif, yang terus terang merupakan fenomena sesat karena jika semua negara akhirnya mendevaluasi mata uangnya, tiada ada yang akan membuat dirinya lebih kompetitif,” kata Videgaray.

Peso mencapai posisi terendah baru dalam sejarah terhadap mata uang AS karena melampaui 18 peso terhadap dolar AS selama perdagangan. “Nilai tukar di Meksiko bergerak bersama fenomena global, itu
bukan fenomena spesifik untuk perekonomian kita,” katanya pada konferensi pers, menambahkan bahwa peso juga telah terpukul oleh penurunan harga minyak global.

Pasar saham Meksiko, sementara itu, jatuh 2,47 persen karena ditutup dengan kerugian untuk hari kesembilan berturut-turut di tengah kekhawatiran global atas ekonomi Tiongkok.

Editor: AA Ariwibowo

COPYRIGHT © ANTARA 2016


Distribusi: ANTARA News – Ekonomi – Bursa

Speak Your Mind

*

*