Mei, Harga Premium dan Solar Subsidi Tak Naik

Petugas SPBU melayani pembeli dengan menggunakan, pakaian adat Jawa di SPBU Jombor, Sukoharjo, Jawa Tengah, 21 April 2015. Para petugas menggunakan busana adat Jawa, dalam rangka ikut meramaikan hari Kartini. TEMPO/Bram Selo Agung

TEMPO.CO , Jakarta: Pemerintah menetapkan harga BBM bersubsidi jenis premium dan solar tidak naik pada Mei 2015.

“Dengan mencermati harga minyak dunia sebulan terakhir, kondisi perekonomian negara, dan regulasi, pemerintah memutuskan tak menaikkan harga BBM jenis premium dan solar bersubsidi, serta minyak tanah,” kata Direktur Jenderal Minyak dan Gas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Wiratmaja Puja dalam konferensi pers di kantornya, Rabu malam, 29 April 2015.

Dengan keputusan ini, kata Puja, harga premium di luar kawasan Jawa, Madura, dan Bali (Jamali) tetap sebesar Rp 7.300 per liter, solar bersubsidi Rp 6.900 per iter, dan minyak tanah Rp 2.500 per liter. Harga ini sudah termasuk pajak pertambahan nilai.

Meski begitu, dia menambahkan untuk wilayah Jamali, pemerintah memberikan kesempatan buat PT Pertamina untuk menyesuaikan harga supaya mencapai kecukupan margin. Perbedaan itu, dikarenakan BBM di luar wilayah Jamali sifatnya penugasan. “Meski begitu pemerintah ingin di Jamali juga tak ada kenaikan sekecil apapun, dan tak memberatkan masyarakat.”

Pertimbangan penetapan ini, kata Puja, didasarkan pada rata-rata harga minyak dunia sebulan terakhir yang masih berkisar US$ 70 per barel. Meski demikian, dia menambahkan, tak menutup kemungkinan ke depannya ada penyesuaian harga jika terjadi kenaikan harga minyak dunia.

PRAGA UTAMA


Distribusi: Tempo.co News Site

Speak Your Mind

*

*