MDRN Konfirmasi Penjualan 7-Eleven Senilai 1 Triliun, Sahamnya Terpukul Kuat

Pemberitaan di media massa tentang rencana penjualan waralaba 7-Eleven milik anak usaha  PT Modern International  Tbk. (MDRN) yaitu PT Modern Sevel Indonesia dibenarkan oleh perseroan dalam laporan tertulisnya kepada pihak otoritas bursa hari Selasa (16/5). Melihat perkembangan sahamnya atas laporan ini, MDRN kembali terpukul cukup kuat melanjutkan tekanan bearish sejak perdagangan awal bulan Mei.

Dalam laporannya kepada bursa, MDRN berencana akan menjual waralaba 7-eleven atau biasa disebut Sevel kepada perseroan yang memiliki industri pakan ternak dan juga makanan olahan yaitu PT Charoen Pokphand Restu Indonesia yang merupakan anak usaha PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) senilai Rp 1 triliun sebelum tanggal 30 Juni 2017.

Untuk pergerakan sahamnya di papan utama  bursa efek Indonesia pada hari Selasa  (16/5), saham MDRN dibuka flat   pada level 60. Kemudian saham anjlok kembali melanjutkan perdagangan sebelumnya hingga mencapai nilai saham ke posisi terendah 56 dengan   volume perdagangan saham sudah mencapai sekitar 251 ribu lot saham.

Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham MDRN sejak awal bulan Mei terlihat terus mengalami pergerakan bearish. Kini terpantau indikator MA masih bergerak turun  dan  indikator Stochastic ke dasar area jenuh jual.

Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak turun didukung oleh +DI yang juga bergerak turun juga yang menunjukan pergerakan MDRN dalam potensi tertekan. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi rekomendasi trading pada target level support di level 55 hingga target resistance di level 66.

Lens Hu/VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*