Mata Uang Dollar AS Rebound

Indeks Dollar AS pada perdagangan minggu ini ( 14 -19 April ) secara umum terpantau menunjukkan tren menguat terhadap beberapa mata uang utama lainnya. Pergerakan indeks Dollar AS setelah dibuka pada kisaran 79.64 di awal minggu perdagangan telah naik sekitar 19 pips atau sekitar 0.23 % dan ditutup pada kisaran 79.83.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting mengemukakan bahwa menguatnya mata uang Dollar AS pada minggu ini terkait dengan The Fed melaporkan kepada publik bahwa kinerja sektor manufaktur mengalami kenaikan.

Perkembangan tersebut ditunjukkan dengan adanya kenaikan pada indikator fundamental Philly Fed Manufacturing Index yang menguat 16.6 dari nilai pada periode sebelumnya yaitu 9. Laporan yang menguntungkan tersebut menunjukkan kinerja yang lebih baik dari estimasi sejumlah ekonom, yang memperkirakan hanya akan naik ke angka 9.6. Mata uang Dollar AS terpantau bergerak positif merespon perkembangan tersebut.

Adapun pada perdagangan pada minggu mendatang (21-26 April), range normal pergerakan indeks Dollar AS mingguan diperkirakan akan memiliki level support pada kisaran 79.60 lalu kemudian di 79.37. Sedangkan level resistance pada kisaran 80.00 kemudian pada 80.17.

Pergerakan mata uang ini diperkirakan akan dipengaruhi oleh beberapa rilis data ekonomi yang diantaranya adalah : Existing Home Sales, New Home Sales, Core Durable Goods Orders m/m dan Unemployment Claims.

Indra Yudistira/Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research/VM/VBN
Editor: Jul Allens

Pic : Wikimedia.org


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*