Masih Terkena Jokowi Effect, IHSG Lanjutkan Penguatan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan saham sesi I (17/3) ini ditutup menguat dari penutupan perdagangan kemarin sebesar 0,21% ke level 4.889,08. Dan  indeks saham-saham unggulan LQ 45 pada siang ini tercatat mulai alami pelemhan 0,14% ke level 829,53.

Pada penutupan perdagangan saham sesi I ini tercatat volume perdagangan sebesar 4,54 miliar saham senilai Rp. 6,59 triliun dengan total transaksi 186.722 kali. Pada penutupan perdagangan saham siang ini tercatat sebanyak 182 saham naik, dan 119 saham turun. Investor asing hingga siang ini catatkan net buy Rp. 1,32 Triliun.

Penguatan IHSG hingga siang ini dipimpin oleh sektor industri dasar dan properti dimana masing-sing sektor tercatat menguat 2,94% dan 2,46%. Dan hingga akhir sesi 1 ini sektor konsumer, keuangan, dan infrastruktur alami pelemahan.

Saham-saham yang tercatat menguat pada perdagangan akhir sesi I ini antara lain saham ASII, SILO dan BNI. Sementara aham-saham yang tercatat melemah pada perdagangan akhir sesi I ini antara lain saham PTPP, WIKA, dan TAXI.

Analis Vibiz Research Unit dari Vibiz Consulting melihat bahwa IHSG pada perdagangan sesi I hari ini masih berusaha menguat walaupun sudah terbatas, diperkirakan hingga akhir perdagangan sore nanti indeks cenderung konsolidasi.  

 

Adam Nugroho/Junior Analyst Equity Research at Vibiz Research/VM/VBN

Editor: Jul Allens


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*