Financeroll – Dalam memahami alasan utama mengapa Eropa terus bersiap mendanai serta mengupayakan dalam mempertahankan Yunani di zona euro, tidak ada salahnya kita mengkaji atas apa yang diucapkan oleh Mario Draghi 3 tahun silam.
Pada tahun 2012 lalu, dimana saat itu adalah puncak krisis utang di kawasan zona euro terjadi, Presiden Bank Sentral Eropa Mario Draghi berjanji untuk melakukan langkah apapun yang diperlukan dalam menjaga kawasan zona euro agar tetap utuh.
Terlihat berulang kali ekonomi Eropa terguncang, namun jelas sekali bahwa upaya Bank Sentral Eropa untuk mempertahankan seluruh kawasan zona euro tidak pernah pilih kasih. Meski kontribusi Yunani dalam perekonomian Eropa tidak lebih dari 2%, namun hal tersebut tidak mampu menggeser tujuan utama Bank Sentral Eropa dalam menjaga keutuhan Eropa, sehingga Athena tentunya akan diperjuangkan bebas dari ancaman default dan keluar dari zona euro.
Pakar ekonomi di Rabobank International mengatakan bahwa banyak sekali modal politik yang diinvestasikan di kawasan zona euro agar tetap utuh, dan apabila Yunani benar – benar lepas maka terlihat jelas bahwa Eropa telah pecah.
Sementara itu, kebuntuan yang terjadi dalam proses negosiasi antara Yunani dengan kreditur internasional telah menekan PM Alexis Tsipras dan pemerintah setempat untuk berjuang menemukan kesepakatan sebelum 30 Juni. Apabila tidak tercapainya kesepakatan hingga akhir bulan ini, Yunani terpaksa harus keluar dari zona euro, dan hal ini sebagai bukti bahwa keutuhan Uni Eropa telah terkikis. (Aditya Arief – FR)
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind