Komisi Eropa mengatakan bahwa pemerintah negara-negara Uni Eropa secara bertahap telah membuat kemajuan terkait masalah finansial mereka. Di mana, defisit anggaran dan jumlah pinjaman baru yang negara-negara Uni Eropa lakukan turun tahun lalu.
Untuk seluruh Uni Eropa, PDB tercatat jatuh dari 3,9 persen pada tahun 2012 menjadi 3,3 persen tahun lalu. Untuk zona euro , penurunan itu dari 3,7 persen menjadi 3 persen.
Tapi kebanyakan negara-negara Uni Eropa masih meminjam uang dalam jumlah besar, sehingga total akumulasi utang terus meningkat. Keuangan pemerintah Jerman tercatat tidak memiliki pinjaman baru, Luksemburg berhasil mencatat surplus meski kecil yang membuat beban utang pemerintah mereka semakin sedikit.
Angka PDB Yunani dikatakan menunjukkan adanya penurunan meski tidak terlalu dalam. Hal ini disebutkan karena bank-bank di sana sudah memiliki cadangan keuangan yang cukup.
Jika anda juga mengambil pembayaran bunga utang pemerintah , maka Yunani memiliki , jadi juru bicara Komisi Eropa mengatakan , mencapai tonggak penting . Ini telah mencapai apa yang disebut surplus primer dalam keuangan pemerintah .
Dalam hal kas, utang negara Uni Eropa akan naik selama mereka terus menambah pinjaman baru. Tapi beban utang itu biasanya diukur sebagai persentase dari PDB. Pertumbuhan ekonomi yang kuat bisa cukup untuk menurunkan beban utang, bahkan jika negara-negara tersebut masih memiliki defisit.
Pertumbuhan PDB di zona euro telah mulai pulih, bahkan menurut IMF, Yunani akan bisa mencatat pertumbuhan ekonomi tahun ini, meski berada di level rendah. Tapi secara keseluruhan, perekonomian Eropa tidak akan berkembang pesat dalam waktu dekat.
Perbaikan keuangan zona euro masih jauh dari selesai. Pengangguran masih sangat tinggi di banyak negara, meski angka-angka keuangan negara-negara di wilayah tersebut menunjukkan beberapa tanda-tanda kemajuan.
Rizki Abadi/Journalist/VM/VBN-Japan Today
Editor : Jul Allens
image : wikipedia
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind