Sebuah indeks manufaktur di China melaporkan bahwa sektor manufaktur di Negara tersebut untuk bulan Maret 2014 tercatat hanya mampu mengalami kenaikan yang tipis jika dibandingkan dengan periode sebelumnya, Januari 2014. Dapat dilihat pada grafik dibawah ini:
Pencapaian ini meredakan kekhawatiran atas perekonomian terbesar kedua di dunia, yang telah terpukul oleh data ekonomi mengecewakan dan kekhawatiran atas utang perusahaan dan kekhawatiran kredit.
Stabilnya sektor manufaktur di China saat ini diprediksi akan memberi kesempatan yang lebih besar bagi pemerintah untuk dapat mencapai target pertumbuhan ekonomi tahun ini di level 7,5% tanpa harus melakukan stimulus.
China sendiri telah menetapkan target pertumbuhan 2014 sebesar 7,5 persen, tingkat banyak pengamat pasar mengatakan, terlalu optimis. Asia Development Bank pada Selasa menurunkan target pertumbuhan untuk tahun ini menjadi 7,5 persen dari perkiraan 7,7 persen sebelumnya.
Pasca rilis data China ini terlihat bahwa sentiment positif mulai terlihat, Dollar Australia menguat, demikian juga dengan Bursa Asia Pasifik yang sempat dibuka menguat bergerak positif.
Stephanie Rebecca/Junior Analyst Equity Research at Vibiz Research/VM/VBN
Editor: Jul Allens
pic:en.wikipedia.org
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind