Mantan Operator CDMA PT Smartfren Telcom Akan Bayar BHP Rp500 Miliar


shadow

Financeroll – Mantan operator code division multiple access (CDMA) PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) mengakui akan melakukan pembayaran biaya hak penggunaan (BHP) spektrum selebar 10 MHz dalam frekuensi 850 MHz senilai Rp500 miliar pada 14 Desember mendatang.

Direktur Jaringan Smartfren Merza Fachys menyatakan aksi pembayaran yang membengkak dua kali lipat menyusul spektrum PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL) yang telah diserahkan kepada perseroan.

BHP spektrum milik perseroan yang kini berjumlah 10 MHz jatuh tempo pada 14 Desember senilai lebih Rp500 miliar akan dibayarkan.

Dana yang digunakan untuk ‘setoran’ tersebut sepenuhnya berasal dari kas cair perseroan. Dananya sudah ada dari kas, tinggal disetor.

Saat ini implementasi konsep konsolidasi yang memosisikan Smartfren sebagai penyedia jaringan dan jasa serta Bakrie Telecom yang hanya sebagai penyedia jasa, sudah rampung 50%.

Tahun depan, berencana memulai penyelenggaraan 4G-LTE dengan total portofolio senilai Rp10 triliun.

Perseroan telah menggelontorkan Rp5 triliun dari dana tersebut sebagai pengukuhan kontrak dengan dua vendor perangkat jaringan global.

Meski demikian ada permintaan untuk tidak memublikasikan nama vendor yang ada mengingat belum adanya publikasi resmi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Satu vendor berdarah oriental, sedang satu lainnya berasal dari Eropa.


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*