Manfaat Positif dari Kisah Bill Lipschutz

Kita bisa mengambil manfaat dari kisah perjalanan karir dan pandangan dari para trader dan investor yang telah sukses dalam karirnya , tentang dunia trading dan investasi. Mereka yang sudah mengalami kesuksesan sebagian besar mendedikasikan pengetahuan dan waktunya untuk mengembangkan dunia trading dan investasi seperti mendirikan perusahaan investasi, menjadi konsultan, komentator di berbagai media investasi dan bisnis, mengembangkan software trading, menulis buku dan sebagainya.

Salah satunya adalah Bill Lipschutz. Dia lahir dan dibesarkan di kota New York tepatnya di Farmingdale. Dalam bidang pendidikan dia mendapat gelar bachelor dalam bidang arsitektur, kemudian  dilanjutkan ke bidang management bisnis hingga mendapat gelar MBA dari Johnson School of Management, Cornell Unoversity pada tahun 1982.

Awal mulanya dia berkecimpung di dunia forex berasal dari ketidaksengajaan, yaitu ketika dia masih menjadi mahasiswa di universitas Cornell, dia mendapat warisan senilai $12,000 dari neneknya berupa akun trading 100 jenis saham dan berbagai broker yang posisinya masih terbuka atau belum di likuidasi.

Dari mengamati akun neneknya, Lipschutz tahu bila sang nenek tidak menerapkan managemant resiko dengan benar, sehingga akun tersebut akan mengalami kerugian bila di close posisinya. Jadi dia tidak terburu-buru untuk mengclosenya namun mempelajari lebih lanjut tentang management resiko dan membaca segala sesuatu yang berhubungan dengan kondisi pasar saat itu.

Namun kemudian ia lebih tertarik dengan pasar forex dan menjelang lulus dari Cornell University Lipschutz  bekerja pada perusahaan investasi terkenal saat itu Salomon Brothers, di departemen forex (FX Department).

Memang setelah itu dana neneknya dapat berkembang hingga mencapai $250,000, tapi hal itu tidak berlangsung lama dan hampir saja ludes. Dari kejadian tersebut, Lipschutz tidak menyesali dananya yang hilang namun menyesali pada cara tradingnya yang salah dan kurang terarah. Metode trading yang ia peroleh dari Salomon Brothers menjadi tumpul hanya karena sebuah kesalahan.

Selanjutnya Bill Lipschutz mengadakan uji coba pada beberapa strategi trading dengan menekankan pengendalian resiko melalui pembagian portofolio pasangan mata uang yang sesuai. Di samping itu juga dia memperhatikan faktor fundamental yang terjadi selama dia melakukan trading. Dari itu semua akun tradingnya mulai membaik dan terus berkembang.
Menurut Lipschutz, faktor fundamental adalah hal sangat penting yang perlu diketahui oleh trader forex. ’’Amati bagaimana respons pasar terhadap perubahan data fundamental. Jangan sampai Anda, trader forex, kehilangan kesempatan untuk masuk pasar. Kehilangan kesempatan adalah sebuah kesalahan. Jika Anda terlambat, sama saja Anda telah salah masuk pasar’’ kata Bill Lipschutz yang pernah menjabat sebagai presiden dan CEO perusahaan investasi North Tower Group, bagian dari Merrill Lynch Corporation itu.

Saran yang diberikan oleh Bill Lipsxhutz adalah “bila harga bergerak sesuai dengan posisi yang anda buka, maka usahakan untuk memperbesar lot trading, baik menggunakan averaging atau pyramiding, dsb”. (yn)

Speak Your Mind

*

*