Mandiri Sekuritas: Saham Tambang Masih Bisa Jadi Pilihan

Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat naik sebesar +12 poin (+0,27%) ke 4.615.

Posisi IHSG saat ini berada di resistance dari pola rectangle yang terbentuk sejak Oktober 2015. Dalam beberapa hari ke depan IHSG akan menguji resitance di area 4.650-4.700. IHSG sudah mulai mendekati simple moving average 200 days (SMA 200 D).

Konfirmasi lanjutan akan sangat diperlukan untuk menguatkan arah pergerakan IHSG selanjutnya. Emiten di sektor pertambangan dapat menjadi pilihan untuk short term trading, selama harga minyak bumi dunia mengalami kenaikan.

Estimasi pergerakan indeks hari ini berada di 4.559 sampai dengan 4.650.

Indeks Dow jones, dalam grafik mingguan, memberian pola pembalikan arah morning star, begitu pun juga dengan S&P 500. Dow Jones berpotensi untuk melanjutkan kenaikan dalam jangka pendek.

Indeks bursa AS ditutup naik signinfikan. DJIA 2,49%, S&P500 2,48% dan Nasdaq 2,38%.

Indeks saham di Eropa ditutup negatif. Indeks FTSE100 di Inggris 2,56%, Indeks DAX di Jerman 1,64% dan CAC di Perancis 2,19%. Dari Asia, Indeks Hang Seng di Hong Kong 2,54 % , indeks Nikkei225 di Jepang 2,80 % dan Shanghai 3,09%.

Emas ditutup di US$ 1.118 per troy ounce atau 0,25%. Minyak mentah (OIL WTI) ditutup di US$ 33,74 per barel atau 0,06%.

(dnl/dnl)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com


Distribusi: finance.detik

Speak Your Mind

*

*