INILAHCOM, Jakarta–PT Bank Mandiri Persero Tbk, Senin, menyepakati kerja sama untuk melayani transaksi elektronik setoran penerimaan jasa pelabuhan di kawasan perdagangan bebas Batam.
Direktur Perbankan Digital dan Teknologi Bank Mandiri Rico Frans setelah penandatanganan kerja sama dengan Badan Pengusahaan (BP) Batam di Jakarta, Senin (28/11/2016) mengatakan layanan perbankan elektronik yang diberikan, antara lain debet otomatis (host to host/antarserver) untuk penerimaan jasa pelabuhan dari pengguna jasa yang bersandar di pelabuhan kelolaan BP Batam.
“Solusi lainnya adalah layanan ‘Bill Payment Host to Host’ untuk membantu penerimaan BP Batam dari pengguna jasa di bidang pengelolaan lahan, rumah sakit, bandara dan lainnya,” kata Rico.
Rico meyakini layanan perbankan elektronik ini akan mendorong pendapatan bisnis BP Batam melalui peningkatan transaksi.
Pasalnya proses pembayaran dari pengguna jasa pelabuhan ke BP Batam akan lebih singkat dan efisien.
“Sistem ini mempercepat proses rekonsiliasi data di dalam sistem keuangan BP Batam, hingga peningkatan efisiensi dengan menekan transaksi tunai di pelabuhan, unit pengelolaan lahan dan pengelolaan bidang unit lainnya,” jelas Rico.
Untuk Mandiri, kata Rico, kerja sama itu akan meningkatkan pendapatan berbasis komisi (fee based income). Per Januari-September 2016, pendapatan komisi sebesar Rp2,5 triliun atau tumbuh sekitar 6 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Deputi Administrasi dan Umum BP Batam Sigit Priadi Pramudito menuturkan, untuk kerja sama transaksi perbankan ini baru diterapkan di pelabuhan.
Kerja sama tersebut selanjutanya akan diperluas ke layanan rumah sakit dan bandara. Hingga Januari ke November 2016, kata Sigit, jumlah penerimaan dari jasa pelabuhan sebesar Rp400 miliar. Penerimaan dari pelabuhan itu mencakup 30 persen total penerimaaan BP Batam, kata Sigit. [tar]
—
Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal
Speak Your Mind