Mandiri: Gejolak Minyak Ancam NPL Perbankan

INILAHCOM, Jakarta – Harga minyak dunia terkoreksi ke bawah level US$30 per barel, merosot tajam dari pernah nangkring di atas US$100 per barel.

Direktur Treasury & Markets Bank Mandiri Pahala Nugraha Mansury mengatakan, gejolak minyak akan berdampak ke perbankan

“Hambatan minyak dan komoditas kita sampai dengan saat ini tentunya kita lihat ada pengaruh sedikit kita lihat secara sistem perbankan ada kenaikan angka NPL,” kata dia di Jakarta, Jumat (29/1/2016).

Ia menjelaskan, sektor yang terimbas oleh gejolak harga minyak seperti tambang. Ia juga menyebutkan yang terimbas yaitu sektor komoditas.

“Banyak tentunya sektor turunan industri tambang ada pengaruh meski enggak ada port besar pertambangan tapi yang lebih berikan servis ke pertambangan,” kata dia.

Bank Mandiri menyatakan dengan adanya pelemahan harga minyak, tidak membuat bank plat merah ini mengkoreksi karyawannya.

“Harga minyak terimbas perbankan juga. Kita sampai saat ini bank mandiri ga ada rencana lay off,” imbuhnya. [jin]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*