Pergerakan dollar AS yang konsolidasi sejak awal perdagangan sesi Asia hingga sesi Eropa hari Selasa (28/3), terus berusaha mencuri perhatian pasar untuk kembali membeli mata uang utama global yang sedang terpuruk beberapa hari terakhir. Dollar berusaha mengembalikan keyakinan pasar akan sinyal kenaikan Fed rate berikutnya oleh beberapa pejabat Bank Sentral Amerika tersebut pada sesi malam.
Malam ini ada 2 agenda yang menampilkan 2 pimpinan Fed berbicara di hadapan publik dan diharapkan memberikan sinyal kenaikan suku bunga berikutnya. Agenda pertama event yang menampilkan Presiden Fed Dallas yaitu Robert Kaplan dan event National Community Reinvestment Coalition yang menampilkan Presiden Fed Janet Yellen.
Sebelumnya pasar dikecewakan oleh sikap partai pengusung Presiden Donald Trump yang tidak mendukung akan RUU healthcare sebagai pengganti UU sebelumnya yaitu Obamacare. Penolakan Kongres AS tersebut membuat pasar ragu akan kebijakan Trump selanjutnya untuk mengangkat ekonomi Amerika Serikat.
Untuk perdagangan malam ini masih akan terjadi tarik menarik sentimen buruknya rilis data ekonomi yang menunjukkan kondisi perdagangan luar negeri serta data CB consumer confidence serta harapan sinyal kenaikan Fed rate oleh 2 pejabat penting FOMC diatas.
Indeks dollar yang menunjukkan kekuatan dollar AS terhadap banyak rival utamanya di tengah perdagangan forex sesi Eropa hari Selasa (28/3) berada di 99.24 setelah awal perdagangan sesi Asia dibuka pada posisi 99.21 lalu sempat menyentuh posisi tertinggi di 99.35 dan terendah di 99.15 .
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind