Mampukah Dollar AS Berjaya di Laga Forex Pekan Ini

Mengakhiri perdagangan forex akhir pekan lalu, dollar AS anjlok dari posisi tertinggi dalam 13 tahun lalu. Namun secara mingguan masih mampu cetak penguatan dengan indeks yang bullish, terhadap beberapa rival utamanya melemah secara mingguan kecuali terhadap kurs safe haven seperti yen dan swissfranc. Pekan lalu dollar AS mendapat tekanan profit taking selama 2 hari perdagangan pasca prestasi yang diraih perdagangan sebelumnya.

Pekan lalu dollar AS semakin melaju kencang dari perdagangan pekan sebelumnya oleh tenaga sentimen kenaikan suku bunga bank sentral Amerika bulan Desember. Sentimen tersebut semakin kuat setelah laporan risalah pertemuan FOMC yang hawkish dan juga beberapa data ekonomi pendukung yang positif.

Pekan ini dollar AS diperkirakan akan bertambah kuat dengan banyaknya katalis penggerak mayor yang akan dirilis pekan ini dan menunjang sentimen Fed rate hike seperti data prelim PDB Q3 AS dan data NFP bulan November. Kedua data ini diperkirakan menunjukkan data yang meningkat dari periode sebelumnya.

Indeks dolar yang mengukur kekuatan dollar AS terhadap enam mata uang utama perdagangan pekan lalu berakhir di  posisi 101.48. Melihat pergerakannya sepanjang bulan November sudah bergerak kuat hampir 3 persen. Pekan ini secara teknikal diperkirakan bergerak dalam kisaran support 100,81-100,44 dan resisten 101,56-102,12.

Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens

 


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*