INILAHCOM, Jakarta-PT Manulife Aset Managemen Indonesia (MAMI) memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada tahun depan akan berada pada kisaran 6.000 sampai 6.200.
Dengan demikian, pertumbuhan IHSG akan mencapai 15% pada 2017 yang artinya lebih baik dari pertumbuhan 2016, yang hanya 5%-7%.
Alvin Pattisahusiwa, Direktur Investasi MAMI mengatakan, faktor pendukung target tersebut akan banyak dari beberapa indikator, baik domestik dan global.
“Dari mana lihat 2017, IHSG 6.000 sampai 6.200 karena tahun depan ada recovery support ke pertumbuhan ekonomi lebih tinggi menjadi 5,2% dari 5% pada tahun ini,” kata dia di Jakarta, Rabu (7/12/2016).
Secara moneter, lanjut dia, suku bunga acuan dari Bank Indonesia (BI) masih di level 4,75%. Ini masih dipertahankan BI hingga saat ini. Selanjutnya, komitmen pemerintah yang mencairkan anggaran belanja, sehingga tercipta daya beli masyarakat.
“Secara internal positif, meski ada Pilkada rasanya jangka pendek setelah itu normal, tapi positif lihat banyak support partai pendukung pemerintah 70%. Faktor politik jadi postif,” kata dia.
Sementara secara global, ia menambahkan, kebijakan presiden terpilih Donald Trump menjadi perhatian banyak pihak. ” Eksternal monitor kebijakan Trump berpengaruh ke suku bunga dan obligasi 10 tahun ke global price dan Eropa ketidak puasan ada hal baru ingin perubahan ekstrim satu hal ada keinginan. Tahun depan pemilihan di Eropa,” jelas dia. [jin]
—
Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal
Speak Your Mind