Malaysia Ajukan Endorsment ABIF


shadow

Financeroll – Hingga saat ini, hanya Malaysia yang mengajukan endorsement (dukungan) setuju untuk menandatangani Asian Banking Integration Framework (ABIF).

Direktur Departemen Komunikasi Bank Indonesia mengaku Bank Indonesia memang belum mengajukan endorsement, sebab ada hal-hal yang belum sejalan dengan resiprokal seperti keseimbangan jumlah bank domestik untuk ekspansi.

Sebelum ABIF ditanda tangani, maka BI akan mengecek ulang garis pedoman yang ditetapkan dengan prinsip-prinsip bankable. Untuk menjalin hubungan yang lebih erat, maka bank sentral akan mengadakan kerja saat bilateral untuk mendukung ABIF.

50% pasar Asean berada di Indonesia, sehingga bank-bank sentral lain akan melirik pasar Indonesia, apalagi tingginya profit industri perbankan dan luasnya wilayah di Tanah Air.

Untuk ekspansi ke Asean, bank-bank domestik harus memiliki modal yang kuat, dengan rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio/CAR) mencapai 8%, serta masuk dalam kategori bank umum kegiatan usaha (BUKU) 4 yang bermodal di atas Rp30 triliun.

Peter mengungkapkan ABIF sudah mengarah pada finalisasi dan akan menggandeng Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Ke depannya, ABIF akan memberikan akses perbankan di suatu negara sehingga ada kesempatan di negara-negara Asean dengan bebas untuk ekspansi.


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*