Financeroll – Pergerakan pasar mata uang di hari Jumat(27/3), poundsterling terpantau menguat terhadap dollar AS ketika greenback alami pelemahan akibat melambatnya pertumbuhan domestik bruto Amerika di kuartal empat.
Berlangsungnya perdagangan di sesi Eropa, GBPUSD menguat 0.39% di level 1.4908 dimana pasangan ini terpantau bergerak menyentuh level 0.7776 untuk sesi terendah harian dan level 0.7835 untuk sesi tertinggi harian.
Poundsterling terpantau mengalami penguatan lebih lanjut ketika pertumbuhan ekonomi Amerika tengah mendapat sedikit hambatan. Berdasarkan laporan resmi yang dirilis oleh Departemen Perdagangan AS menyatakan bahwa pertumbuhan domestik bruto di wilayah Amerika tengah alami kenaikan sebesar 2.2% di kuartal empat, dimana tidak alami perubahan hasil bulan sebelumnya sebesar 2.2%.
Sementara itu laporan yang akan menyusul pada malam ini meliputi sebuah laporan dari sentimen konsumen di wilayah AS pada pukul 21.00 waktu Jakarta. Survei ekonom telah memperkirakan bahwa sentimen konsumen AS akan mengalami kenaikan, yang disesuaikan secara musiman menjadi 92.5 di bulan Maret.
Sejalan dengan perkiraan ekonom yang menyatakan bahwa akan terjadinya peningkatan sentimen konsumen Amerika maka peluang bagi poundsterling alami pelemahan dapat terjadi. Namun sebaliknya, jika sentimen konsumen AS alami penurunan maka memperbesar potensi bagi poundsterling mempersolid penguatannya saat ini. (Aditya Arief – FR)
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind