Financeroll – Pergerakan pasar mata uang di hari Rabu(2/9), poundsterling terpantau melemah terhadap dollar AS setelah dirilisnya laporan ekonomi AS malam ini.
Berlangsungnya perdagangan di sesi Eropa, GBPUSD melemah 0.16% di level 1.5280 dimana pasangan tersebut telah ditutup melemah di sesi sebelumnya pada level 1.5304.
Poundsterling masih tertekan dengan diperdagangkan di zona merah terhadap dollar AS pada sore ini setelah dirilisnya laporan ekonomi AS. Laporan tersebut di awali dengan sebuah data yang dirilis oleh Automatic Data Processing Inc. menyebutkan bahwa ADP Non-farm AS tumbuh sebanyak 190K di bulan Agustus setelah naik sebanyak 185K di bulan Juli.
Selang 15 menit kemudian, sebuah laporan resmi yang dirilis Biro Statistik Tenaga Kerja AS menyebutkan bahwa produktifitas Non-farm AS telah alami kenaikan sebesar 3.3% di kuartal dua setelah naik sebesar 1.3% di kuartal pertama.
Di waktu yang bersamaan, sebuah laporan resmi yang dirilis oleh Biro Statistik Tenaga Kerja AS menyebutkan bahwa anggaran pekerja per unit di wilayah Amerika mengalami penurunan sebesar 1.4% di kuartal dua setelah naik sebesar 2.3% di kuartal pertama.
Meski demikian, pelemahan poundsterling masih dibatasi dengan sebuah laporan dari Markit yang menyebutkan bahwa PMI Konstruksi Inggris mengalami kenaikan yang disesuaikan secara musiman menjadi 57.3 di bulan Agustus dari 57.1 di bulan Juli.
Sementara itu, pergerakan pasangan GBPUSD nantinya akan kembali di uji ketika pasar akan dihadapkan dengan sebuah laporan pesanan pabrik di wilayah AS. Survei ekonom telah memperkirakan bahwa pesanan pabrik AS akan alami kenaikan sebesar 0.8% di bulan Juli. (Aditya Arief – FR)
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind