Financeroll – Pergerakan pasar mata uang di hari Rabu(22/4), euro terpantau alami pelemahan terhadap dollar AS setelah terjadinya penurunan kepercayaan konsumen di kawasan Eropa yang disertai kondisi Yunani yang terancam lepas dari zona euro.
Berlangsungnya perdagangan di sesi AS, EURUSD turun 0.13% di level 1.0724 dimana pasangan ini telah terpantau bergerak menyentuh level 1.0709 untuk sesi terendah harian dan level 1.0799 untuk sesi tertinggi harian.
Euro terlihat mendapat tekanan kuat untuk alami pelemahan terhadap dollar AS, ketika sebuah laporan resmi yang dirilis oleh Eurostat telah menyatakan bahwa kepercayaan konsumen zona euro telah mengalami penurunan, yang disesuaikan secara musiman menjadi -5 di bulan April dari -4 di bulan Maret.
Pelemahan yang dialami euro juga semakin menjadi ketika kondisi pasar perumahan AS tengah mengalami pemulihan kuat di bulan Maret lalu. Berdasarkan laporan resmi yang dirilis oleh National Association of Realtors menyatakan bahwa penjualan rumah bekas di wilayah Amerika tengah alami kenaikan sebesar 6.1%, yang disesuaikan secara musiman menjadi 5.19 juta di bulan Maret, dari 4.88 juta unit di bulan Februari.
Sementara itu, sehubungan dengan masalah hutang yang dialami oleh Yunani telah berhasil mencuri perhatian pasar dalam sepekan ini, ketika pemerintah setempat belum juga memperlihatkan niatan untuk mencapai kesepakatan terhadap kreditur internasional.
Batas waktu terkait utang Athena sebesar 780 juta euro kepada IMF, telah jatuh tanggal 12 Mei mendatang, namun apabila hal tersebut tidak dipenuhi maka Yunani terancam akan lepas dari zona euro. (Aditya Arief – FR)
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind