MACAM-MACAM PASAR

Kadang untuk trader pemula, banyak bertanya adalah bagus, karena sebagai pemula, kita harus tahu apa yang akan kita hadapi nantinya. Bagaimana kondisinya, strateginya, apa yang harus dilakukan jika terjadi yang tidak kita inginkan ? hal itu penting kita tanyakan di awal kita akan main forex.

Seperti pertanyaan satu ini, “siapa yang sebenarnya menentukan harga pasangan mata uang ?”

untuk menjawab pertanyaan ini mari kita kembali ke teori ilmu ekonomi. Kenapa kita kembali ke ilmu ekonomi ? Karena di dalam  ilmu ekonomi, pihak yang menentukan harga itu tergantung dari tipe pasar yang terjadi.

Dalam ilmu ekonomi, pasar di golongkan dalam beberapa tipe yaitu :

1. Pasar Monopoli

pasar mohopoli yaitu dimana penjual hanya ada satu sedangkan pembelinya ada banyak. Maka harga cenderung ditentukan oleh penjual.

2. Pasar Monopsoni

Kebalikan dari pasar monopoli, pasar monopsoni ini memiliki banyak penjual dan hanya ada 1 pembeli. Maka harga cenderung ditentukan oleh pembeli.

3. Pasar Oligopoly

Sedangkan dalam pasar oligopoly ini ada beberapa penjual namun pembelinya ada banyak, sehingga harga ditetapkan oleh kelompok penjual.

4. Pasar Persaingan sempurna

Untuk pasar persaingan sempurna ini, ada tarik menarik kekuatan antara pembeli dan penjual, sehingga harga ditentukan dengan mekanisme pasar.

Dilihat dari 4 tipe pasar tadi, maka Forex di masukkan dalam tipe pasar persaingan sempurna, yaitu dimana harga ditentukan oleh mekanisme pasar, yaitu tarik menarik kekuatan penjual (seller) dan pembeli ( buyer).

Uniknya lagi di dalam pasar forex, pembeli dan penjual di bedakan berdasarkan tindakan yang mereka lakukan di pasar saat itu. Jadi seorang trader bisa menjadi pembeli sekaligus menjadi penjual, hal itu tergantung dari posisi yang sedang di ambil. Jika saat itu dia order buy, maka dia sedang memposisikan diri sebagai pembeli, jika dia order sell, maka dia memposisikan diri sebagai penjual.

Tentu saja kondisi di forex tadi sangat berbeda dengan kondisi di pasar secara umum, dimana penjual dan pembeli merupakan pihak yang sama sekali berbeda.

Karena kemampuan untuk mengambil berbagai posisi inilah, maka dalam forex sangat tergantung pada persepsi pengharapan dari trader yang terlibat di market, tentang prediksi harga suatu pairs di waktu yang akan datang.

Atau yang sering kita kenal dengan istilah trend. Jelasnya, apabila mayoritas tradermenganggap kemungkinan besar harga akan turun, maka mereka akan mengambil posisi sebagai seller. Ujung-ujungnya, aksi jual ini akan semakin menekan harga pair yang bersangkutan dan trend akan semakin turun. Demikian juga apabila kondisi yang sebaliknya terjadi. Harapan akan naiknya harga suatu pair akan membuat trader mengambil posisi buy dan akan mendorong harga untuk naik.

Selanjutnya yang menjadi pertanyaan adalah “apa yang menentukan kekuatan dari buyer dan seller tersebut ?”

Yang menentukan kekuatan buyer dan seller adalah jumlah uang yang dilibatkan dalam transaksi. Semakin banyak uang yang terlibat di satu pihak (buyer/seller) semakin kuatlah kekuatan buyer/seller tersebut.

Dari uraian di atas, kita dapat simpulkan, bila anda bertrading dengan modal yang relatif sedikit, maka sebaiknya ikuti saja trend yang sedang ada, jangan pernah melawan arus/trend. (yn)

Speak Your Mind

*

*