Lunasi Utang, Bakri Telecom Rencanakan Skema Konversi Obligasi


shadow

Financeroll – Emiten telekomunikasi seluler, PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL) menargetkan mampu melunasi utang dengan skema obligasi wajib konversi (mandatory convertible bond-A/MCB-A) pada kuartal II-2015. Tiga kreditor perseroan, yakni Huawei Tech Investment Co Ltd, PT Solusi Tunas Pratama Tbk (SUPR) dan PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo) berpeluang mengantongi saham Bakrie Telecom pada saat pelaksanaan konversi.

Sementara itu, Direktur Utama Bakrie Telecom Jastiro Abi mengatakan, perseroan akan menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) terlebih dahulu untuk meminta izin konversi utang dengan MCB. Namun, target RUPSLB molor dari perkiraan semula, yakni awal 2015.  RUPSLB pada Maret ini rasanya tidak mungkin, karena pengumuman harus satu bulan sebelum RUPSLB digelar. Kami ingin secepatnya, mungkin pada kuartal II. Initinya pada semester I-2015 ini.

Menurut Jastiro, jika pemegang saham merestui, para kreditor dapat langsung mengonversi utang dengan MCB. Saat ini, Bakrie Telecom memiliki utang sebesar USD 145 juta kepada Huawei. Sedangkan utang kepada Solusi Tunas dan Protelindo masing-masing sebesar Rp 1 triliun. Protelindo adalah anak usaha PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR).  Untuk diketahui, Pengadilan Niaga Jakarta Pusat telah mengesahkan proposal perdamaian (homologasi) yang diajukan Bakrie Telecom dalam proses Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) pada 8 Desember 2012. [geng]


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*