Lonjakan Harga Nikel Menambah Tenaga Rally Saham INCO

Di tengah tekanan jual terhadap IHSG perdagangan hari Kamis (24/11) yang didominasi oleh profit taking investor asing, diantara saham unggulan sektor tambang yang mendapat tenaga rally dari penguatan perdagangan sebelumnya yaitu saham INCO. INCO merupakan kode saham dari emiten salah satu petambang batubara dan nikel di tanah air yaitu PT. Vale Indonesia Tbk.

Saham INCO perdagangan sebelumnya sudah rally hingga naik 5 persen lebih, dan akhir perdagangan sesi pertama tadi saham naik kembali hingga mencapai 1 persen. Rally saham INCO sepekan terakhir didorong oleh kenaikan harga  harga nikel cukup signfikan. Harga komoditas logam ini di pasar komoditas internasional alami kenaikan 2 persen lebih atau 227 poin.

Saham AALI dibuka kuat di posisi 15750 dan kemudian naik tinggi ke posisi 16475 dengan volume perdagangan saham sudah mencapai 52 ribu lot saham. Untuk perdagangan selanjutnya diperkirakan pada  level support di level 15125 hingga target resistance di level 16610.

Saham INCO mengakhiri perdagangan sesi pertama hari Kamsi  (24/11) ditutup menguat signfikan  ke posisi 3400 setelah awal perdagangan dibuka pada posisi 3450. Untuk volume saham yang diperdagangkan sudah  mencapai 92 ribu lot saham dengan sempat mencapai posisi tertinggi di 3480.

Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham INCO   bergerak  kuat  dengan   indikator MA  mendaki  dan indikator Stochastic  naik menembus area jenuh beli.  Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak naik dengan +DI bergerak naik berpotensi menguat. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, rekomendasi saham INCO berikutnya pada kisaran support di posisi 3310 dan level resisten di 3510.

 

Lens Hue/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*