Kabar dari negeri kangguru terpantau perdagangan bursa saham Australia hari ini ditutup dalam zona hijau. Dimana penguatan ini terbawa sentimen positif dari rilis data kepercayaan konsumen di AS dan melonjaknya harga komoditas di sektor pertambangan.
Hari ini (26/3/2014) indeks benchmark di bursa Sydney ditutup menguat. Indeks S&P ASX 200 tersebut membukukan kenaikan sebesar 40.2 poin ke posisi 5,376. Sementara indeks All Ordinaries naik 36.2 poin menjadi 5,387.2.
Kenaikan harga komoditi pertambangan seperti bijih besi, tembaga, timah dan nikel membawa angin segar bagi saham-saham di emiten pertambangan. Hal tersebut juga didukung dari mulusnya kesepakatan beberapa proyek-proyek infrastruktur besar di China.
Sementara itu, sentimen positif dari eksternal dibawa oleh data kepercayaan konsumen AS yang mencatatkan kenakkan tertinggi selama 6 tahun terakhir. Hal ini mengindikasikan mulai munculnya optimisme pasar terhadap prospek perekonomian AS yang mulai kembali pulih.
Penguatan bursa sydney pada perdagangan hari ini dipimpin oleh saham-saham sektor pertambangan dan sektor keuangan terpantau menguat
Di sektor pertambangan BHP Billiton naik 63 poin menjadi $36.65, sementara pesainganya Rio Tinto juga menguat dari $1.29 menjadi $63.67. Sedangkan, Fortescue Metals naik 16 poin menjadi $5.33.
Di sektor keuangan, penguatan dipimpin oleh emiten perbankan dimana, ANZ ditutup melonjak 24 poin menjadi $32.55 dan Commonwealth Bank juga naik 50 poin menjadi $76.39. Disusul National Australia Bank yang lompat 29 poin menjadi $35.05.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memproyeksikan bahwa indeks benchmark di bursa Australia pada perdagangan keesokan hari cenderung mengalami pergerakan yang menguat dampak positifnya ekonomi AS. Indeks ASX 200 tersebut diperkirakan akan bergerak pada kisaran 5360 – 5395 poin.
Regi Fachriansyah /Junior Analyst Equity Research at Vibiz Research/VM/VBN
Editor: Jul Allens
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind