Logam Mulia Terkoreksi Sebelum RIlis USD Durable Goods


shadow

Financeroll-Meski grafik Daily Emas untuk sesi transaksi hari Selasa kemarin meninggalkan jejak bullish dengan pencapaian level high 1194.85, namun publikasi data vital dari Washington, yaitu USD CPI yang berlabel sangat memuaskan mampu meredam geliat Emas lebih lanjut

Kondisi serupa juga menerpa performa Perak  dan Minyak Mentah. Perak sempat merayap dan menyapa level high 17.03, lantas terdesak sesaat setelah rilis data USD CPI menuju level low  16.80. Untuk Minyak mentah, sempat meraih level puncak 48.53, yang merupakan prestasi terbaik dalam sepekan, namun ditutup pada level  47.37 dengan menyisakan pola candle doji, yang berindikasi terjadinya perimbangan kekuatan buyer dan seller.

USD CPI yang menakar indeks harga konsumen, sekaligus merupakan kontributor terbesar untuk mendeteksi laju inflasi nasional, naik pada laju 0.2%, selaras  dengan ekspektasi para analis. Potret cerah data USD CPI juga berimbas pada reaksi positif dollar AS terhadap rival karensi utama lainnya.

Pergerakan Emas dan Perak hari ini kembali akan diuji oleh data vital dari Washington, yaitu USD Core Durable Goods Order pada jam 19.30 WIB dengan estimasi naik 0.3% dari sebelumnya stagnan, 0.0%. Sedangkan untuk item USD Durable Goods Order, tercatat diprediksi naik 0.3% dari kenaikan  sebelumnya, 2.8%

Sementara Minyak mentah akan diuji langsung oleh data USD Crude Oil Inventories pada jam 22.30 WIB dengan perkiraan menurun menjadi 5 juta barrel dari sebelumnya 9.6 juta barrel

Jika data USD Durable Goods Order kembali mengesankan, maka fase koreksi Emas dan Perak akan berlanjut. Sebaliknya, jika berkategori “sangat mengecewakan”, maka Emas dan Perak akan kembali bergeliat


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*