Logam Industri Melemah Akibat Melambatnya Ekonomi China: Tembaga dan Nikel Anjlok

Logam Industri Melemah Akibat Melambatnya Ekonomi China: Tembaga dan Nikel Anjlok

Pada penutupan perdagangan di bursa komoditas London hari ini harga tembaga terpantau mengalami penurunan (21/01). Harga komoditas ini melemah setelah data pertumbuhan ekonomi di China untuk kuartal keempat lalu melambat. China merupakan konsumen terbesar logam tersebut. Harga nikel anjlok paling tajam dalam empat bulan belakangan.

Ekonomi China pada kuartal keempat mengalami ekspansi sebesar 7.7 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Pertumbuhan ekonomi tersebut melambat dibandingkan pertumbuhan di kuartal ketiga yang sebesar 7.8 persen.

Output industri di China melemah di bulan Desember dibandingkan dengan bulan November lalu. Pertumbuhan ekonomi China akan melambat menjadi 7.4 persen tahun ini, menurut perkiraan para analis.

Harga logam industri tampak mengalami penurunan. Tembaga untuk kontrak pengiriman tiga bulan ke depan mengalami penurunan sebesar 0.4 persen dan ditutup pada posisi 7314 dollar per metric ton. Harga tembaga untuk kontrak pengiriman bulan Maret mengalami penurunan sebesar 0.2 persen dan ditutup pada posisi 3.3375 dollar per pon di Comex New York.

Harga nikel berjangka untuk kontrak pengiriman tiga bulan ke depan di LME mengalami penurunan sebesar 1 persen menjadi 14550 dollar per ton dini hari tadi. Harga sempat bergerak anjlok sebesar 2.6 persen, terbesar sejak tanggal 20 September.

(ia/JA/vbn)


(Sumber : http://vibiznews.com/feed/ )

Speak Your Mind

*

*