Lippo Cikarang memulai debut baru dengan membangun kawasan superblok berkonsep Central Business District di koridor Cikarang. Guna memuluskan mega proyek ini maka perusahaan turut juga membangun infrastruktur pendukung yaitu penambahan pintu tol Cibatu di Km 34,700. Terhitung sejak April 2014 pintu tol ini telah beroperasi.
Sebagai informasi, ada sekitar 800 industri yang beroperasi di kawasan Lippo Cikarang dengan luas sekitar 3.000 hektar (ha) dengan total pekerja setiap harinya kurang lebih 350.000 orang.
Pembangunan kawasan CBD di Cikarang tak lain untuk memantapkan jalan perusahaan yang bertekad memulai suatu paradigma baru. Pembangunan residensial dan komersial yang berkesinambungan diharapkan dapat memperkuat jejak kaki anak perusahaan dari Lippo Karawaci ini serta menambah kekuatan performa di lantai bursa.
Secara fundamental, dapat dilihat bahwa memang Lippo Cikarang dan induknya, Lippo Karawaci memiliki kinerja keuangan yang selalu memuaskan di tiap tahunnya. Tidak hanya laba bersih yang dihasilkan, dari segi pembiayaan operasional pun terlihat bahwa kedua entitas ini selalu berhasil mencetak surplus. Belum lagi dari segi strategi bisnis yang dijalankan terlihat memiliki prospek cerah untuk terus dikembangkan dalam jangka panjang menjadi value plus kedua perusahaan.
Tania Tobing/Analyst at Vibiz Research/VM/VBN
Editor: Jul Allens
Images:wikipedia
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind