LinkedIn Meraih Lebih dari 50 Juta Pengguna di Asia Pasifik

LinkedIn Meraih Lebih dari 50 Juta Pengguna di Asia Pasifik

Para pengguna LinkedIn meliputi industri-industri yang paling populer, antara lain layanan dan teknologi informasi, layanan keuangan dan telekomunikasi. LinkedIn menjadi perusahaan teknologi yang memiliki pengikut terbanyak di Asia Pasifik

FINANCEROLL – LinkedIn, jaringan profesional terbesar sedunia dengan lebih dari 277 juta anggota, hari Rabu (12/02) mengumumkan bahwa jumlah penggunanya telah mencapai lebih dari 50 juta di wilayah Asia Pasifik. Sembilan negara di wilayah ini telah memiliki lebih dari 1 juta pengguna LinkedIn – India (lebih dari 24 juta), Australia (lebih dari 5 juta), China (lebih dari 4 juta), Indonesia dan Filipina (masing-masing lebih dari 2 juta), sedangkan Jepang, Singapura, Malaysia, dan Selandia Baru masing-masing memiliki lebih dari 1 juta pengguna.

Didirikan pada tahun 2003, LinkedIn (NYSE:LNKD) menghubungkan profesional di seluruh dunia untuk membantu mereka menjadi lebih produktif dan sukses. Dengan lebih dari 277 juta pengguna di dunia, termasuk para eksekutif dari setiap perusahaan yang termasuk dalam daftar Fortune 500, LinkedIn adalah jaringan profesional terbesar di internet. Perusahaan ini memiliki berbagai model bisnis dengan pendapatan yang berasal dari Talent Solutions, Marketing Solutions dan produk Premium Subscriptions. Berkantor pusat di Silicon Valley, LinkedIn juga memiliki kantor cabang di berbagai wilayah di dunia.

Pencapaian ini menunjukkan bahwa pengguna LinkedIn di wilayah Asia Pasifik mengalami pertumbuhan hingga hampir tiga kali lipat dibandingkan dengan jumlah pengguna saat LinkedIn membuka kantor perwakilan regionalnya di Singapura pada bulan Mei 2011. Di tahun 2013 ada lebih dari 7 juta orang yang mendaftar menjadi pengguna baru LinkedIn di India, sementara itu ada 2 juta orang yang mendaftar di Australia dan Selandia baru. Sedangkan di wilayah Asia Tenggara, jumlah penggunanya meningkat lebih dari 50%, sehingga totalnya mencapai lebih dari 9 juta.

“Pertumbuhan jumlah pengguna yang sangat besar adalah hal yang memberikan kami semangat, tetapi masih banyak yang harus kami lakukan untuk menghubungkan para profesional di seluruh dunia. Oleh karena itu, kami berencana untuk memperkenalkan fitur-fitur lainnya yang dapat memberikan nilai tambah bagi pengguna dan pelanggan LinkedIn,” kata  Hari Krishnan, Managing Director, LinkedIn Asia Pacific and Japan.

Sejak tahun 2011, LinkedIn telah menambahkan 6 bahasa untuk negara di Asia untuk memberikan pengalaman yang lebih nyaman bagi pengguna di masing-masing negara. LinkedIn juga menambahkan tokoh-tokoh yang berpengaruh dari wilayah Asia seperti Tony Fernandes (Group CEO, AirAsia), David Thodey (CEO & Executive Director, Telstra), Kiran Mazumdar-Shaw (Chairman &  Managing Director, Biocon), dan Nobuyuki Idei (Founder & CEO, Quantum Leaps, and Former Chairman & CEO, Sony) untuk memperkaya pengetahuan profesional para penggunanya.

Seiring dengan terus meningkatnya jumlah pengguna, LinkedIn telah membantu klien-klien yang berasal dari berbagai wilayah di dunia untuk menjangkau dan berinteraksi dengan audiens yang lebih luas. Klien LinkedIn termasuk Standard Chartered Bank, AirAsia, SingPost, Lenovo, University of Queensland dan Van Heusen.

“Asia terus mengalami pertumbuhan dengan pesat. Kami bertujuan untuk membantu berbagai perusahaan dan para profesional agar menjadi lebih sukses dalam bisnis yang sedang mereka jalankan, seiring dengan semakin kokohnya posisi wilayah ini sebagai penggerak utama kekuatan ekonomi di dunia. Mulai dari membangun dan memperluas koneksi profesional, menjaring kandidat berbakat yang dibutuhkan, hingga melakukan pemasaran dan penjualan kepada audiens yang memiliki pengaruh, kami sangat antusias untuk menjadi penghubung dan menciptakan kesempatan ekonomi bagi semua orang,” lanjut Mr. Krishnan.

Diwilayah Asia Pasifik, perusahaan yang paling banyak memiliki jumlah pengikut adalah IBM, Hewlett-Packard, Accenture, Google dan Tata Consultancy Services. Di Singapura adalah Google, Standard Chartered Bank, Hewlett-Packard, Apple dan Shell. Di Australia adalah Google, Rio Tinto, Telstra, Commonwealth Bank dan National Australia Bank. Di India adalah Tata Consultancy Services, IBM, Accenture, Hewlett-Packard dan Infosys. Di Hong Kong adalah HSBC, Google, Cathay Pacific Airways, Standard Chartered Bank dan Apple. Di Malaysia adalah Shell, Petronas, AirAsia, Schlumberger dan ExxonMobi. Di Selandia Baru adalah Air New Zealand, Fonterra, The University of Auckland, Telecom New Zealand dan ANZ. Di Jepang adalah Google, IBM, DeNA, Apple dan Microsoft. Sementara di Indonesia Chevron, Unilever, BP, TOTAL dan Shell

Walaupun dapat terlihat di atas bahwa lima perusahaan dengan pengikut terbanyak adalah perusahaan multinasional di bidang teknologi, ternyata ada perusahaan-perusahaan terkenal yang didirikan secara lokal yang memiliki jumlah pengikut yang tidak sedikit. Perusahaan-perusahaan lokal yang dimaksud antara lain Petronas (Malaysia), Rio Tinto (Australia), Standard Chartered Bank (Singapura), Cathay Pacific (Hong Kong) dan DeNA (Jepang).

Lima industri dengan jumlah pengikut terbanyak

Layanan dan Teknologi Informasi

Telekomunikasi

Minyak & Energi

Layanan Finansial

Perhotelan dan Pariwisata

 Di Singapura

Layanan dan Teknologi Informasi

Layanan Finansial

Minyak & Energi

Telekomunikasi

Semikonduktor

Di Malaysia

Layanan dan Teknologi Informasi

Minyak & Energi

Layanan Finansial

Manajemen Edukasi

Telekomunikasi

Di Australia

Layanan Finansial

Layanan dan Teknologi Informasi

Administrasi Pemerintahan

Pertambangan & Logam

Rumah Sakit & Perawatan Kesehatan

Di Selandia Baru

Layanan dan Teknologi Informasi

Administrasi Pemerintahan

Telekomunikasi

Rumah Sakit & Perawatan Kesehatan

Layanan Finansial

 Di India

Layanan dan Teknologi Informasi

Layanan Finansial

Telekomunikasi

Perangkat Lunak Komputer

Farmasi

Di Indonesia

Layanan Finansial

Minyak & Energi

Layanan dan Teknologi Informasi

Telekomunikasi

Pertambangan & Logam

 Di Hong Kong

Layanan Finansial

Layanan dan Teknologi Informasi

Pendidikan Tinggi

Telekomunikasi

Pemasaran & Periklanan

Di Jepang

Layanan dan Teknologi Informasi

Perangkat Lunak Komputer

Penelitian

Internet

Layanan Finansial

facebookgoogle_plusredditpinterestlinkedinmail


(Sumber : http://financeroll.co.id/feed/ )

Speak Your Mind

*

*