LINK raih pinjaman US$ 6,82 juta

JAKARTA. Meksi baru melakukan penawaran saham perdana atau Initial Public Offering (IPO) Juni lalu, PT Link Net Tbk (LINK) kembali meraih pendanaan baru. Perusahaan penyedia jasa internet ini mencatat utang sebesar US$ 6,82 juta dari pihak ketiga. Jika melihat nilai tukar rupiah terhadap dollar di kisaran Rp 11.700, berarti pinjaman tersebut bernilai Rp 79,79 miliar.

Di situ, sejumlah US$ 1,37 juta diperoleh dari pemasok. Lalu sebesar US$ 5,45 juta dipinjam dari Cisco System Capital Asia Pte. Ltd. Adapun, utang ini bertenor 3 tahun dengan suku bunga tetap 2,35% per tahun. Rencananya, LINK akan menggunakan pinjaman tersebut untuk membeli peralatan elektronik.

Perjanjian pinjaman itu telah LINK tandatangani pada Juli kemarin. Meski begitu, anak usaha PT First Media Tbk (KLBV) ini mengaku belum menarik pinjamannya sampai saat ini.

Sampai akhir Juni, liabilitas LINK tercatat Rp 669,25 miliar dan ekuitasnya yakni Rp 2,75 triliun. Lalu, kas dan setara kas LINK berada di posisi Rp 379,33 miliar.

Pada semester pertama ini, LINK mengantungi laba Rp 277,73 miliar. Raihan tersebut tumbuh 32,26% dari Rp 209,98 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Kemudian, pendapatan yang diperoleh naik 29,06% dari Rp 787,2 miliar ke posisi Rp 1,01 triliun.

Editor: Barratut Taqiyyah


Distribusi: Kontan Online

Speak Your Mind

*

*