INILAHCOM, Jakarta – PT Link Net Tbk (LINK) bakal membagikan dividen sebesar Rp286,4 miliar atau sebesar 35 persen dari total laba bersih 2016 yang mencapai Rp819 miliar.
Presiden Direktur Link Net Irwan Djaya, di Jakarta, Jumat (24/3/2017) mengatakan bahwa rapat umum pemegang saham (RUPS) memutuskan pembagian dividen kepada pemegang saham sebesar Rp96,8 per saham atau sebesar 35 persen dari laba bersih 2016.
Ia memaparkan bahwa laba bersih perseroan pada 2016 lalu mengalami peningkatan sebesar 28 persen menjadi Rp819 miliar.
Peningkatan laba itu, ditopang dari pendapatan yang mencapai Rp2,95 triliun atau bertumbuh 15 persen dibandingkan perolehan pada 2015.
“Di tengah tantangan kondisi makro ekonomi tahun 2016, perseroan telah menunjukkan pertumbuhan yang kuat dalam semua aspek bisnis,” katanya lagi.
Pada 2017 ini, Irwan Djaya mengatakan, pihaknya cukup optimistis akan terus menghasilkan pertumbuhan dan laba yang berkelanjutan seiring dengan membaik kondisi makro ekonomi.
“Pada tahun ini kami menargetkan pertumbuhan berkisar 13-15 persen,” katanya.
Ia mengemukakan bahwa pendapatan pada 2017 ditargetkan tumbuh sekitar 13-25 persen dibanding realisasi pendapatan pada tahun sebelumnya sebesar Rp2,95 triliun.
“Untuk profit, kami akan jaga pertumbuhannya paling tidak sama dengan tahun lalu atau bisa lebih bagus lagi,” katanya.
Dalam rangka mendukung target itu, lanjut dia, perusahaan menyiapkan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp1 triliun.
Ia mengatakan bahwa sumber pendanaan Capex tahun ini berasal dari hasil kombinasi antara kas internal perusahaan dan lainnya.
“Kas internal kami masih cukup solid, dan tidak ada utang jangka panjang. Di luar itu, kami senantiasa mengeksplorasi alternatif pendanaan lainnya seperti mencari pendanaan di pasar modal,” ujarnya pula. [tar]
—
Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal
Speak Your Mind