Lima Gerai Martha Tilaar Shop Akan Dibuka Dengan Investasi Per Gerai Rp 1,5 Miliar

Financeroll – Setelah dilakukan audit laporan keuangan 2013 PT Martina Berto Tbk (MBTO) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 10% dari perkiraan pendapatan 2013 sebesar Rp 650 – 700 miliar.

Tahun ini, perseroan akan menerapkan strategi memperdalam pasar sesuai dengan produk yang diminati pada masing-masing daerah, ujar Head of Investor Relation Martina Berto.

Selama ini dalam menjual produk perseroan tidak melihat apakah laku atau tidak. Sehingga terkesan dipaksakan. Padahal, masing–masing daerah mempunyai karakteristik berbeda yang kemudian menyebabkan suatu produk laku atau tidak. Di Sulawesi lebih laku produk Mirabella, maka produk lain tidak akan banyak didistribusikan.

Saat ini perseroan memiliki sembilan produk kosmetika seperti facial wash, facial & body scrub, moisturizer. Sebagian besar dari produk perseroan menyasar masyarakat kelas C seperti Belia dan Sari Ayu Martha Tilaar.

Perseroan juga akan menggenjot penjualan di outlet yang dikembangkan masyarakat atau independen. Pada saat ini, yang secara khusus mendistribusikan produk perseroan ke seluruh Indonesia berjumlah 15-17 ribu outlet. Tahun ini jumlahnya diharapkan meningkat lebih 10%.

Perseroan berencana membuka empat sampai lima gerai Martha Tilaar Shop di Jabodetabek. Nilai investasi untuk setiap gerainya berkisar di angka Rp 1,5 miliar. Saat ini, perseroan telah memiliki 26-28 gerai Martha Tilaar Shop.

Perseroan menyiapkan belanja modal (capital expenditure/capex) Rp 40-50 miliar tahun ini. Capex akan dipergunakan untuk menyelesaikan pabrik obat tradisional di Cikarang. Selain itu juga untuk membuka gerai Marthaa Tilaar Shop dan membeli mesin baru. Di targetkan pabrik di Cikarang mulai beroperasi pada kuartal II.