Likuiditas Ketat Perbankan Diharapkan Meredam Tingginya Suku Bunga Deposito



Financeroll – Kondisi likuiditas ketat berdampak pada perang suku bunga deposito. Untuk meredam tingginnya suku bunga dana mahal itu, perbankan diharapkan tidak dituntut dengan pertumbuhan kredit tinggi.

Hal itu disampaikan oleh Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Jahja Setiaatmadja. Menurutnya, untuk menurunkan suku bunga deposito, perbankan jangan dituntut untuk menumbuhkan kredit tinggi karena persediaan dana pihak ketiga saat ini sangat terbatas.

“Kalau tumbuh 12% itu masih oke, kalau 20% atau 17% itu sudah ga cukup lagi. DPK sudah terbatas, amunisinya kurang,” ujarnya di Jakarta.

Jika perbankan tidak dituntut dari segi pertumbuhan kredit maka masih ada ruang untuk menurunkan tingkat suku bunga deposito. Pasalnya, beberapa tahun terakhir pertumbuhan DPK hanya pada kisaran 12% atau 13% saja.

BCA pada tahun ini telah dua kali menurunkan tingkat suku bunga deposito. Tingkat suku bunga dana mahal di BCA saat ini pada kisaran 8,5% setelah diturunkan dari 9,25% menjadi 9% kemudian terakhir diturunkan lagi 0,50%.


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*