Lembaga Pemeringakat Fitch Rating Menurunkan Peringakat PT Garuda Indonesia


shadow

Financeroll – Lembaga pemeringkat Fitch Ratings menurunkan peringkat jangka panjang nasional PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. menjadi BBB+ dari sebelumnya A-.

Erlin salim, analis Fitch Ratings Indonesia, mengungkapkan pihaknya juga menurunkan prospek emiten berkode saham GIAA tersebut menjadi negatif dari sebelumnya stabil.

Pada saat yang sama, peringkat obligasi Garuda senilai Rp2 triliun yang akan jatuh tempo pada 2018 juga telah diturunkan menjadi BBB+ dari sebelumnya A-.

Peringkat nasional BBB merefleksikan risiko relatif moderat atas gagal bayar bagi emiten atau utang di negara yang sama. Namun, perubahan kondisi ekonomi lebih memungkinkan dapat mempengaruhi kapasitas pembayaran pada waktu yang tepat ketimbang kinerja keuangan dengan nilai yang lebih tinggi.

Penurunan peringkat bagi GIAA diakibatkan oleh terus melemahnya kinerja keuangan perseroan. Terutama didorong oleh depresiasi nilai tukar rupiah dan struktur biaya yang masih tetap tinggi.

Fitch memperkirakan, kinerja keuangan GIAA sepanjang 2014 akan menembus rekor kerugian sehingga memicu peringkat yang negatif.

Kendati demikian, Fitch memprediksi akan terjadi peningkatan kinerja GIAA pada 2015 yang didorong oleh pelemahan harga bahan bakar tetapi fundamental perseroan juga masih lemah dengan kondisi operasional yang menantang.

Hingga 30 September 2014, rugi bersih Garuda mencapai US$219,5 juta atau setara dengan Rp2,63 triliun, melonjak tajam 1.362,62% dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu US$15,01 juta.

Per kuartal III/2014, pendapatan Garuda mencapai US$2,8 miliar, naik 4,28% dari periode yang sama tahun lalu US$2,68 miliar.

Dalam laporan keuangan perseroan, GIAA memiliki utang jangka panjang per 30 September 2014 sebesar US$578,1 juta atau setara Rp6,93 triliun dari sebelumnya US$324,6 juta.

Liabilitas jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun mencapai US$255,64 juta, dan utang obligasi sebesar US$162,7 juta atau setara dengan Rp1,95 triliun.


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*